Jakarta, Klikaktual.com - Penyanyi asal Inggris, Harris J, kembali mewarnai industri musik internasional setelah vakum cukup lama melalui perilisan single terbarunya yang berjudul Hayati.
Hayati menjadi salah satu karya unggulan dari mini album atau extended play (EP) terbarunya yang bertajuk Revival, sebuah proyek musik yang merepresentasikan perjalanan spiritual dan refleksi diri sang penyanyi.
Dalam keterangannya, Harris J menjelaskan bahwa Hayati tidak sekadar mengangkat kisah cinta secara umum, melainkan menghadirkan narasi yang lebih mendalam tentang momen penting sebelum lamaran.
Lagu ini menggambarkan situasi ketika seseorang berbicara dengan ayah dari perempuan yang dicintainya, sebuah tahap yang sarat akan makna, komitmen, dan tanggung jawab. Menurut Harris J, fase tersebut sering kali luput dari perhatian dalam karya musik bertema cinta, padahal memiliki nilai emosional yang sangat kuat.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! 5 Promo Makanan Spesial HUT RI ke 80 Selama Bulan Agustus
Secara musikal, Hayati disusun dengan aransemen yang ringan, dinamis, dan mudah diterima oleh berbagai kalangan pendengar. Harris J sengaja menghindari nuansa yang terlalu mendayu-dayu agar pesan yang ingin disampaikan dapat terserap dengan baik, tanpa mengurangi kekuatan liriknya.
Lirik lagu ini menyiratkan komitmen dan ketulusan hati, yang tidak hanya berbicara mengenai perasaan semata, tetapi juga tentang kesungguhan untuk menjaga dan membimbing orang yang dicintai sesuai dengan nilai-nilai keimanan.
Baca Juga: Roy Jones Jr : Conor Benn Berpeluang Tumbangkan Chris Eubank di Laga Kedua
Mini album Revival, tempat Hayati bernaung, memuat enam lagu dengan beragam tema religius dan sosial, seperti doa, kecintaan kepada Nabi Muhammad, dan rasa belas kasih yang universal. Harris J mengungkapkan bahwa melalui EP ini, ia ingin menunjukkan bahwa keyakinan dapat diungkapkan dengan cara yang menyenangkan dan penuh energi, tanpa kehilangan esensi pesan yang disampaikan.
Dengan Hayati, Harris J tidak hanya menandai kembalinya dirinya di dunia musik, tetapi juga memperkaya khasanah lagu bertema cinta yang dibingkai oleh pesan moral dan spiritual. Karya ini menjadi bukti bahwa musik dapat menjadi medium yang efektif untuk menyampaikan pesan positif, sekaligus menghibur pendengar di berbagai belahan dunia. (Muthia Oktavianie Bachrie)