news

Bank Indonesia Umumkan Penurunan Suku Bunga Jadi 5,25% di Tengah Inflasi Terkendali

Kamis, 17 Juli 2025 | 11:43 WIB
Bank Indonesia (BI) dijadwalkan mengumumkan keputusan terbaru terkait suku bunga acuan pada Rabu, 16 Juli 2025.

Klikaktual.com - Bank Indonesia (BI) dijadwalkan mengumumkan keputusan terbaru terkait suku bunga acuan pada Rabu (16/07/2025). Berdasarkan survei Reuters, sebagian besar ekonom memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%. Prediksi ini didasari oleh kondisi inflasi yang masih terkendali di level 1,87% serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Namun, sejumlah analis juga menilai bahwa ketidakpastian dari kebijakan tarif baru yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump bisa membuat BI memilih untuk mempertahankan suku bunga di angka 5,50%.

Dalam rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada 15-16 Juli 2025, Bank Indonesia memutuskan memangkas BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%. Selain itu, suku bunga pada fasilitas simpanan (Deposit Facility) juga diturunkan menjadi 4,50%, dan suku bunga fasilitas pinjaman (Lending Facility) disesuaikan menjadi 6,00%. Kebijakan ini diambil sejalan dengan proyeksi inflasi yang semakin rendah pada tahun 2025 dan 2026, yang masih berada dalam target sasaran 2,5% plus minus 1%.

Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus memantau ruang penurunan suku bunga guna mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan stabilitas nilai tukar rupiah serta pencapaian target inflasi. Di tengah dinamika ekonomi global dan domestik, BI juga akan mengoptimalkan kebijakan makroprudensial yang bersifat akomodatif. Ini meliputi strategi untuk memperluas kredit dan pembiayaan, menurunkan suku bunga kredit, serta memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan likuiditas perbankan agar pertumbuhan ekonomi bisa berjalan berkelanjutan.

Selain itu, Bank Indonesia juga fokus mengembangkan kebijakan di bidang sistem pembayaran, termasuk memperluas penggunaan pembayaran digital dan memperkuat infrastruktur sistem pembayaran. Konsolidasi struktur industri pembayaran diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dengan lebih efektif dan efisien ke depan. (Syamsi Wajkumar)

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB