Jakarta, Klikaktual.com- Pemerintah Kota Cirebon kembali menunjukkan komitmennya, dalam meningkatkan gizi masyarakat dan menjaga kelestarian sumber daya perairan.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan penebaran benih ikan di perairan umum, yang digelar pada Jumat, 4 Juli 2025.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi menegaskan pentingnya membudayakan konsumsi ikan di tengah masyarakat.
Menurutnya, ikan bukan hanya makanan lezat, tetapi juga sumber gizi yang sangat dibutuhkan terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
Seperti yang diketahui, Ikan mengandung protein berkualitas tinggi, omega-3, serta vitamin dan mineral penting yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak, sistem imun, dan pertumbuhan anak.
Baca Juga: Tambang Galian C Gunung Kuda Ditutup, Ini Solusi Pemkab Cirebon untuk Pekerja Tambang
"Program Gemarikan ini sangat strategis dalam upaya kita menekan angka stunting, khususnya dalam masa 1000 hari pertama kehidupan anak," ujarnya.
Ia menambahkan, Gemarikan merupakan bagian dari strategi nasional percepatan penurunan stunting, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi momen kolektif untuk membudayakan makan ikan sekaligus menjaga ekosistem perairan kita. Ini investasi jangka panjang untuk kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan," tambahnya.
Baca Juga: Apresiasi Peserta MTQ Tingkat Jabar, Pemkab Cirebon Berikan Bantuan Langsung pada Pemenang
Selain mendorong konsumsi ikan, kegiatan ini juga diisi dengan penebaran benih ikan patin di perairan umum.
Sebanyak 5.980 benih ditebar secara simbolis, sebagai rangkaian Hari Jadi Cirebon ke-598.
Penebaran benih ini tidak hanya bertujuan memperkaya stok ikan, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan meningkatkan hasil tangkapan bagi nelayan lokal.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, Elmi Masruroh menjelaskan, pihaknya telah mendistribusikan 1.000 paket ikan ke 11 kelurahan prioritas stunting.
"Sesuai SK Wali Kota, kami fokuskan distribusi paket ke wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi. Paketnya berisi ikan segar dan olahan ikan yang mudah dikonsumsi keluarga," jelas Elmi.