Jakarta, Klikaktual.com - Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, didampingi Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi menghadiri rapat koordinasi persiapan kafilah Kota Cirebon yang digelar di Ruang Rapat Prabayaksa.
Dalam kesempatan itu, Siti Farida menekankan pentingnya sinergi lintas sektor demi meraih hasil terbaik dalam ajang bernuansa religius ini.
MTQH, memiliki nilai yang jauh lebih dalam dari sekadar ajang perlombaan. MTQH dinilai menjadi media dakwah dan syiar Islam yang sangat efektif, terutama dalam membangun kecintaan generasi muda terhadap Alquran dan Hadits.
Serta juga menguatkan nilai-nilai keislaman yang santun dan berkarakter dalam kehidupan sehari-hari.
"Rapat ini bukan rutinitas teknis semata, tetapi momentum penting untuk menyatukan tekad, menyolidkan barisan, dan menyusun strategi yang matang. Kita harus benar-benar serius dalam mengantarkan kafilah Kota Cirebon tampil optimal di MTQH nanti," ujarnya, pada hari Senin, 9 Juni 2025.
Kota Cirebon, menurut Farida memiliki akar tradisi Islam yang kuat dan berakar dalam budaya masyarakatnya.
Baca Juga: Jimin dan Jungkook Resmi Selesaikan Wamil, BTS Siap Comeback Penuh
Oleh karena itu, keikutsertaan dalam MTQH tidak hanya dipandang sebagai partisipasi formal, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab spiritual dan sosial warga Cirebon dalam menjaga dan merawat nilai-nilai luhur keislaman.
"Kita ingin kafilah kita tampil dengan kualitas terbaik. Tapi kita juga paham, prestasi tidak datang tiba-tiba. Ia adalah buah dari pembinaan yang berkelanjutan, pelatihan yang konsisten, dan tentu saja, dukungan penuh dari semua elemen," ucapnya.
Ia juga menyoroti empat poin penting yang harus menjadi perhatian bersama. Pertama, proses seleksi peserta harus dilakukan secara objektif dan transparan.
Baca Juga: 3 Pantai Dekat Pelabuhan Bakauheni Lampung yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan
Kedua, sistem pelatihan harus bersifat jangka panjang dan berjenjang. Ketiga, sinergi antara pemda, LPTQ, tokoh agama, dan lembaga pendidikan harus diperkuat.
Dan keempat, semangat juang peserta perlu ditumbuhkan dengan menanamkan rasa tanggung jawab moral dan spiritual.
"Mari kita teruskan ikhtiar ini bersama. Semoga Kota Cirebon tidak hanya berprestasi di panggung MTQH, tetapi juga menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai Qurani di tengah masyarakat," tutupnya.***