Jakarta, Klikaktual.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali mengeluarkan kebijakan di dunia pendidikan.
Setelah mewajibkan sekolah di Jawa Barat masuk pukul 06.00, Dedi Mulyadi kini menerbitkan kebijakan baru.
Kebijakan terbaru Dedi Mulyadi di dunia pendidikan adalah meniadakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi para siswa di Jawa Barat.
Baca Juga: Dikritik Denny Cagur Soal Barak Militer, Dedi Mulyadi : Seharusnya Bukan Saya yang Dikritik
Dalam sebuah video yang ia unggah di Instagram pribadinya, Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan seluruh tugas dan pekerjaan sekolah harus dituntaskan di sekolah, bukan dibawa pulang.
Tidak ada lagi lembur belajar di malam hari, tidak ada lagi anak stres karena tumpukan PR yang wajib diselesaikan oleh para siswa selagi di rumah.
"Kita ingin anak-anak pulang sekolah bisa hidup seperti anak-anak pada umumnya, rileks, bahagia dan dekat dengan keluarga," kata Dedi Mulyadi, dikutip pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup 2025, Kota Cirebon Serukan Gerakan Hentikan Polusi Plastik
Kebijakan ini, mengikuti seiring dengan adanya aturan terkait jam malam untuk pelajar Jawa Barat.
Dengan ditiadakannya PR, anak-anak diharapkan bisa lebih fokus melakukan kegiatan bermanfaat di rumah, dari membaca buku, berolahraga, membantu orang tua, hingga belajar masak dan mengepel.
Gubernur Dedi Mulyadi juga, mendorong para siswa untuk mengganti waktu mengerjakan PR dengan kegiatan positif.
Seperti ikut les bahasa Inggris, matematika, fisika, atau apapun yang menunjang pengembangan diri mereka.