"Cirebon adalah kota budaya, kota sejarah, sekaligus kota jasa. Semua itu tak akan bermakna jika kita hidup di tengah lingkungan yang kotor. Masa depan kota ini bergantung pada bagaimana kita memperlakukan alam hari ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Yuni Darti menyampaikan tema Hari Lingkungan Hidup tahun ini adalah Hentikan Polusi Plastik.
Ia menyebutkan dalam rangkaian kegiatan tersebut, pihaknya membagikan totebag kepada para pengunjung Pasar Kanoman sebagai simbol ajakan untuk mengurangi kantong plastik sekali pakai.
"Kita juga terus sosialisasikan Perda Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah, termasuk pengurangan sampah plastik di dalamnya. Edukasi ini harus terus dijalankan secara konsisten sampai ke tingkat RW," kata Yuni.
DLH juga mencatat perkembangan positif dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Hingga saat ini, sudah ada 32 bank sampah aktif di Kota Cirebon, yang tak hanya berfungsi sebagai tempat pemilahan, tetapi juga memberi nilai ekonomi bagi masyarakat.
Selain itu, satu unit ATM Sampah telah beroperasi, menyasar sekolah dan pusat-pusat keramaian.
"Ke depan, kami berharap jumlahnya bisa bertambah," harapnya.***