Jakarta, Klikaktual.com - Pemerintah Kabupaten Cirebon yakin DPRD Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) 12 akan mengawal dan memperjuangkan program prioritas daerah untuk masuk dalam APBD Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2026.
Keyakinan tersebut disampaikan Bupati Cirebon Imron Rosyadi, usai rapat koordinasi bersama DPRD Jabar Dapil 12 yang digelar di ruang rapat Paseban, Setda Kabupaten Cirebon, pada hari Rabu, 21 Mei 2025.
Hal ini sebagai tindak lanjut musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) sebelumnya.
Baca Juga: Ini 10 Provinsi dengan Persentase Pengangguran Tertinggi di Indonesia
Menurut Imron Rosyadi, keterbatasan fiskal di tingkat kabupaten membuat dukungan dari provinsi menjadi sangat penting, terutama untuk program-program strategis yang belum tertangani maksimal dalam APBD kabupaten.
"Kami optimis DPRD Jabar akan membantu membawa usulan kami ke provinsi. Para kepala dinas sudah menyampaikan kebutuhan sektoral secara rinci," ujar Imron.
Ia menyebutkan, sejumlah kebutuhan mendesak mencakup pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM.
Baca Juga: Ketum FFI Optimis Indonesia Bisa Raih Capaian Positif di AFC Futsal Asian Cup 2026
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono menyatakan forum ini bertujuan untuk menyelaraskan program daerah dengan arah kebijakan provinsi. Sehingga usulan dari Kabupaten Cirebon dapat masuk dalam pembahasan anggaran 2026 secara komprehensif.
"DPRD punya tanggung jawab anggaran sekaligus kewajiban memperjuangkan aspirasi masyarakat. Hari ini, kami bahas usulan Kabupaten Cirebon secara lebih mendetail dan teknis," kata Ono.
Ia menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan Kabupaten Cirebon secara bertahap dan berkelanjutan, khususnya di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Baca Juga: BPS : Pengangguran di Kota Lebih Tinggi Dibandingkan di Desa
"Kita ingin Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik dan mentereng. Itu harus diwujudkan lewat kerja konkret dan perencanaan yang matang," ucapnya.
Ono juga mengapresiasi kesiapan perangkat daerah yang hadir lengkap dalam rapat, sehingga proses sinkronisasi berjalan efektif dan berdasar data faktual.
Dengan sinergi ini, Pemkab Cirebon berharap program prioritas daerah bisa terakomodasi dalam APBD Jawa Barat 2026 dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.***