SIDOARJO, Klikaktual.com - Business Development Services (BDS) sukses digelar Selasa, 6 Mei 2025 di Aula Majapahit, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II (Kanwil DJP Jatim II) di Sidoarjo.
Kegiatan workshop tersebut diikuti 60 Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta komunitas disabilitas yang tergabung dalam organisasi Koalisi Disabilitas Kabupaten Sidoarjo.
Dengan membalut tema "Tumbuh Bersama Tanpa Batas," BDS menghadirkan 2 orang pemateri, yaitu, Ika Chariani Public Speaker dan Trainer Kewirausahaan; dan Arif Anwar Yusuf, Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jatim II.
Baca Juga: Mecimapro Rilis Permintaan Maaf Imbas Kacaunya Konser Day6
Mereka berbagi pengetahuan mendalam memanfaatkan peluang teknologi digital untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah, sekaligus tentang perpajakan, khususnya bagi pelaku usaha.
Di tengah gempuran teknologi digital, diharapkan tak menjadi "momok" bagi peserta, tetapi, dapat memanfaatkan dengan maksimal. Misalnya, menjadi afiliate, youtuber, konten kreator, TikToker, selebgram, dan pelaku profesional lainnya.
Hal itu, seperti yang telah disampaikan Ika Charini. Bahwa ada beragam aspek teknologi digital untuk sarana media pemasaran produk. Yang didukung dengan berbagai trik khusus, agar peserta lebih dikenal diberbagai bidang enterpreneur. Terlebih, sarana media digital relatif murah dan mudah aksesnya.
Baca Juga: Spring Of Youth Menjadi Pesaing Baru The Divorce Insurance dalam Perolehan Rating
Menyusul, Arif Anwar Yusuf, selaku pemateri tentang perpajakan yang membawakan materi Peredaran Bruto Tertentu, dan pengenalan Coretax.
Pada sesi lain, Karsita bertindak Kasi Kerja Sama dan Humas Kanwil DJP Jatim II, juga turut memberi wawasan tentang maraknya penipuan yang mengatasnakan DJP. Misalnya, permintaan jawaban klarifikasi data wajib pajak (WP). Yang tujuannya mengkoleksi data pribadi: penipuan semacam itu dapat berakibat menguras isi rekening bank.
Selain itu, workshop juga ditutup dengan pernyataan dukungan dari Koalisi Disabilitas Kabupaten Sidoarjo kepada Kanwil DJP Jatim II dalam meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2025.
Diketahui, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan peserta dapat mengikuti kemajuan era digital. Sehingga bisa memperluas pemasaran produknya.
Turut hadir pada kegiatan workshop; Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin, didampingi Heru Susilo, Kabid P2Humas Kanwil DJP Jatim II; Ketua Koalisi Disabilitas Sidoarjo, sekaligus Ketua Umum LIRA Disability Care (LDC) Abdul Majid.
"Ini kegiatan tahun ketiga. Kami sangat bertkonsentrasi dengan kebutuhan teman-teman difabel. BDS memang sebaiknya diikuti Pekan UMKM teman-teman disabilitas. Sehingga bisa secara langsung mengenalkan karya produknya," kata Kepala Kanwil DJP Jatim II Agustin Vita Avantin, dalam sambutannya.
Selain itu, Vita juga menyampaikan setiap orang yang ber-KTP, pasti mempunyai NPWP, tapi belum tentu berkewajiban membayar pajak. "Ada PTKP bagi orang pribadi dan jumlah omset UMKM orang pribadi yang merupakan batasan penghasilan yang tidak dikenakan pajak," jelasnya.