Jakarta, Klikaktual.com - Proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler 1446 H/2025 M sudah selesai.
Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama saat ini sedang fokus pada pengurusan visa jemaah haji.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan, sampai hari ini lebih dari 180 ribu visa jemaah haji reguler yang sudah terbit.
Baca Juga: Soal Barak Militer Program Dedi Mulyadi, Wali Kota Cirebon Tunggu Aturan Teknis
"Alhamdulillah, saya cek pagi ini, visa yang sudah terbit sudah mencapai 187.773 jemaah," katanya, dikutip dari laman kemenag RI, pada hari Sabtu, 3 Mei 2025.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih terus mengebut proses penerbitan visa, sehingga diharapkan bisa segera selesai.
"Untuk request visa yang diajukan sebenarnya sudah mencapai 192.551. Kita masih menunggu approval dari otoritas Arab Saudi sembari memproses pengajuan sisanya," ungkap Muhammad Zain.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Kuningan yang Asyik Untuk Liburan Bareng Keluarga
Negara Indonesia tahun ini, mendapat 221.000 kuota jamaah haji. Terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Untuk kuota haji reguler, terbagi atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia.
Kemudian 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Di Kuningan Ini, Luar Biasa Banget Pemandangan Alamnya, Cocok Buat Healing
"Kita harap penerbitan visa berjalan lancar dan bisa selesai sesuai target," ucapnya.
Sebagai informasi, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.
Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama, secara bertahap diberangkatkan ke Madinah dari tanggal 2-16 Mei 2025.