SIDOARJO, Klikaktual.com - Sebanyak 376 jemaah calon haji (JCH) Jawa Timur, kelompok terbang (kloter) pertama mulai diberangkatakan ke Tanah Suci, Mekah, Jumat, 2 Mei 2025.
Rombongan itu merupakan kloter asal Kabupaten Tulungagung. Yang diberangkatkan dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, menuju ke Bandara Internasional Juanda, di Sidoarjo, dan terlihat sudah tiba di Terminal 1 Bandara setempat, pukul 05.00 WIB.
Setelah melakukan proses pemeriksaan dokumen di ruang imigrasi Bandara, lalu mereka diarahkan oleh petugas menuju pesawat Saudi Arabia Airlines, dengan nomor penerbangan SV 5165: pada pukul 07.40 WIB, mereka terbang menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah.
Baca Juga: No Na, Girl Grup Asal Indonesia dari 88rising Debut Lewat Lagu Shoot
"Alhamdulillah kloter pertama telah diberangkatkan," kata General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, Jumat, 2 Mei 2025. Dia juga menyampaikan, bahwa ada 2 kloter berikutnya, menyusul. Masing-masing kloter berjumlah sama, yaitu 376 JCH.
Diketahui, JCH yang akan diberangkatkan melalui Bandar Udara Internasional Juanda, di Sidoarjo sebanyak 36.645 orang. Yang terbagi dalam 97 kloter. Ribuan JCH tersebut berasal dari wilayah Jawa Timur, Bali dan (NTT) Nusa Tenggara Timur.
Untuk jadwal keberangkatan telah dimulai tanggal 02 Mei hingga 31 Mei 2025, mendatang. Nah, untuk seluruh layanan penerbangan haji dari Jawa Timur akan dilayani Saudi Arabia Airlines, menggunakan pesawat A330-300.
Baca Juga: Sudah Tembus 8,1 Juta Penonton, Jumbo Siap Geser Agak Laen dan KKN Desa Penari?
Lebih lanjut, Tohir menyampaikan, bahwa layanan haji tahun ini merupakan tahun kedua, di mana terdapat layanan fast track atau makkah route: fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen JCH oleh keimigrasian Pemerintah Arab Saudi, di area Bandara Internasional Juanda, di Sidoarjo.
"Sebagaimana kita ketahui, bahwa fast track atau makkah route tersebut merupakan program pemerintah untuk memudahkan para jemaah haji Indonesia," katanya.
"Layanan makkah route di sini akan memanfaatkan ruang tunggu Gate 13-15 pada Terminal 1 sebagai area layanan fast track oleh Pemerintah Arab Saudi. Kemudian area ini juga sudah di renovasi menjadi area yang terpisah dengan gate lainnya," sambungnya.
Pihaknya juga telah meningkatkan sejumlah fasilitas untuk pelayanan makkah route tersebut. Seperti, perluasan ruang tunggu, penambahan AC, eskalator dan lift yang mempermudah JCH menuju area makkah route.
Selain itu, kata Tohir, pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1446 H/ 2025.
"Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas. Serta peralatan pendukung angkutan haji bersama stakeholder terkait, ini Pemerintah Arab Saudi, Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabia Airlines, JAS dan Pertamina serta instansi terkait lainnya," terangnya.
Tohir menambahkan, untuk pelayanan pemeriksaan keamanan penerbangan bagi JCH dan barang bawaannya, pun dilakukan mulai dari
Asrama Haji Sukolilo, dan memastikan bahwa pelayanan berjalan dengan baik.