news

Wali Kota Cirebon Buka Rapat Tripartit, Dorong Kolaborasi Atasi Pengangguran di Kota Cirebon

Rabu, 23 April 2025 | 18:42 WIB
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo secara resmi membuka Rapat Kerja Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Kota Cirebon.


Jakarta, Klikaktual.com - Wali Kota Cirebon, Effendi Edo secara resmi membuka Rapat Kerja Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Kota Cirebon di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, pada Selasa, 22 April 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Effendi Edo menyampaikan pentingnya pelatihan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan, agar penyerapan tenaga kerja lebih optimal, khususnya di wilayah Ciayumajakuning.

"Pelatihan itu penting, tapi jangan asal. Harus sesuai dengan klasifikasi dan spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan industri," ujar Edo.

Baca Juga: Masa Berkabung, Apakah Vatikan Tetap Dibuka untuk Wisata?

Ia berharap, kolaborasi antara lembaga ketenagakerjaan dan pemerintah, bisa berjalan lebih erat demi menekan angka pengangguran yang masih menjadi tantangan bersama.

Edo menyebutkan penurunan angka pengangguran di tahun 2024, merupakan bukti bahwa upaya yang dilakukan sudah berada di jalur yang benar.

Sehingga, ia pun mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja dan para mitranya atas kerja keras selama ini.

Baca Juga: New Recruit 3 Kembali Cetak Rating Tertinggi Baru

"Insya Allah, mudah-mudahan semua sepakat. Kita ingin bangun kerja sama yang lebih kuat," ucapnya.

Kepala Disnaker Kota Cirebon, Agus Suherman, menjelaskan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Cirebon, mengalami penurunan cukup signifikan.

"Pada tahun 2023 tercatat sebesar 7,6 persen atau sekitar 13.800 orang. Tahun 2024 turun menjadi 6,29 persen, setara dengan 12.500 orang," terangnya.

Baca Juga: Yuk ke Sini! Bintang Timnas Bakal Meriahkan JALALIVE Indonesia Stars Championship 2025 di Banjarnegara, Jangan Sampai Kelewatan!

Ia juga menambahkan, penurunan ini tidak lepas dari kontribusi para mitra kerja Disnaker yang aktif membantu membuka peluang kerja.

Salah satu langkah konkret yang sedang disiapkan adalah pembentukan Bursa Kerja Khusus (BKK) di lingkungan SMA, SMK, dan perguruan tinggi.

BKK ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara pencari kerja muda dengan dunia industri.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB