Jakarta, Klikaktual.com - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) melakukan normalisasi sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Kriyan di perbatasan Kelurahan Kasepuhan dan Lemahwungkuk Kota Cirebon.
Normalisasi sungai dengan cara pengerukan sedimentasi sungai ini merupakan tindak lanjut atas pertemuan sebelumnya, bersama Walikota Cirebon Effendi Edo dan BBWS Cimancis.
Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio pun sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BBWS Cimancis.
Baca Juga: Awali Penayangan dengan Rating Rendah Drama Crushology 101 Jadi Perbincangan Netizen
"Hari ini kami saksikan bersama, sungguh luar biasa respons BBWS Cimancis melakukan aksi dengan pengerukan di muara sungai, dan sidementasi dan sampahnya luar biasa," ungkapnya, dikutip dari laman resmi DPRD Kota Cirebon, pada Jumat, 18 April 2025.
Menurutnya, di ujung sungai ini akan dipasang pagar bambu untuk menjaga aliran sungai agar lebih lancar, sehingga bisa mengurangi genangan air yang ada di permukiman warga.
"Alat pengeruk ini akan berpindah ke seluruh muara sungai. Ini langkah sangat baik, karena muara adalah pintu keluar yang mesti diperbaiki. Karena ketika kita memperbaiki yang di hulu tanpa hilirnya, maka akan jadi percuma," terangnya.
Baca Juga: DPRD Kota Cirebon Soroti Permenkes Nomor 47 Tahun 2018 : Jadi Tantangan Bagi Rumah Sakit
Perihal banjir di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, juga sudah ada perencanaan dari pemda.
Bahkan, sudah ada surat edaran untuk pembuatan sumur resapan oleh para pelaku usaha dan rumah pribadi di sekitar Jalan Cipto Mangunkusumo.
"Kita akan terus mengimbau itu agar bisa terlaksana dan banjir di Kota Cirebon segera bisa tertangani dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Menpora Dito Pastikan Olahraga Polo Mendapat Perhatian Khusus dari Pemerintah
Andrie menambahkan, DPRD dan Pemkot Cirebon juga sudah memikirkan perihal penyediaan kolam retensi, sebagai upaya penanganan banjir di Kota Cirebon.
"Ke depan ada kolam retensi juga perlu disediakan. Sampai hari ini kita belum menetapkan jumlahnya, tapi masih mencari lokasi yang tepat. Baru kita tentukan jumlah kebutuhannya berapa," katanya.
Sementara itu, Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro mengatakan, normalisasi ini membutuhkan dua alat berat, pertama di muara dan beberapa ruas sungai di Kota Cirebon.