SIDOARJO, Klikaktual.com - Satu rombongan keluarga di Sidoarjo jadi korban tanah longsor di jalan Cangar (jalur penghubung Mojokerto - Kota Batu) kawasan Pacet, Mojokerto, Kamis, 3 April 2025. Perisitiwa itu terjadi sekitar Pukul 11.30 WIB.
Dari satu rombongan tersebut, satu orang korban telah ditemukan tim SAR dan relawan wilayah setempat. Korban ditemukan atas nama Madjid Zatmo Setio, usia 31 tahun, warga Dusun Pasegan, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Namun, ada sejumlah korban lain dalam rombongan saat itu tidak dapat langsung bisa ditemukan tim, karena cuaca dan kondisi gelap.
Baca Juga: Viral di Tiktok, Ini Sinopsis Series Malaysia Bidaah (Broken Heaven)
Yaitu, istri korban, Reni Anggraeni, usia 28 tahun, dan dua balita, yang tak lain adalah anak korban, yakni, Putri Qiana Ramadhiana, berusia 2 tahun, dan Syahrul Nugroho Rangga Setiawan, usia 4 tahun.
Juga, dua orang tua dan satu orang mertua korban. Yaitu, Wahyudi, usia 65 tahun, Jaenah 60 tahun, Saudah 60 tahun. Yang kini telah berhasil ditemukan tim. Dan dilarikan ke rumah sakit (RS) Kota Batu, pada Jumat, 4 April 2025.
Info terhimpun, kecelakaan yang disebabkan tanah longsor itu, bermula saat satu rombongan korban melintas di jalur Cangar, di Pacet: korban dan rombangan hendak menuju Kota Batu. Tapi, tiba-tiba tanah bukit sekitar jalan yang dilalui itu ambrol, dan menghantam mobil rombongan.
Baca Juga: 5 Kuliner Bangka Belitung Wajib Dicoba di Tahun 2025
Mobil jenis Totoya Innova, warna abu-abu, nomor polisi (nopol) S 1147 NP yang dikendarai korban dan rombongan tidak mampu menahan berarnya tanah longsor. Akibatnya, satu keluarga dalam rombongan mobil itu jatuh ke jurang sekitar TKP.
Saat kejadian, jalur di Cangar sedang hujan dengan intensitas sedang. "Korban berangkat itu dari sini (Kloposepuluh, Red) sekitar jam 09.30 WIB. Ingin ke Batu," kata kakak ipar Korban, Eko Prasetyo, usai mengebumikan korban di Tempat Pemakan Umum desa setempat, Kamis malam, 3 April 2025.
Ia menitipkan harap, agar proses evakuasi korban dalam peristiwa tanah longsor berjalan lancar. Keluarga yang menjadi korban segera ditemukan. "Semoga keluarga kami bisa segera ditemukan," harapnya. Ia sempat mencemaskan saat rombongan berangkat ke Kota Batu. Juga, sempat mengirimkan pesan melalui WhatsApp, agar tidak melintas di jalur Cangar. Tapi, pesan yang dikirim tak sampai, atau hanya centang satu.
Jumat, 4 April 2025, di rumah duka, nampak warga berbondong-bondong mendatangi rumah kediaman korban: melakukan takziah, ditengah pihak keluarga mempersiapkan persemayaman untuk enam jenazah yang dalam perjalanan dari rumah sakit (RS) Kota Batu.
Sementara itu, jalur Cangar penghubung Mojokerto - Batu ditutup total imbas peristiwa tanah longsor tersebut. Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TNI - Polri, relawan dan dibantu masyarakat setempat. (*)