KLIKAKTUAL.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, belum lama ini mengeluarkan kebijakan soal larangan study tour bagi para siswa.
Kebijakan Dedi Mulyadi ini pun menuai pro dan kontra, ada yang setuju dan ada juga yang tidak setuju.
Salah satu yang tidak setuju dengan kebijakan Dedi Mulyadi soal larangan study tour adalah Abraham Mohamad, selaku Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Kadisdupar) Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, kebijakan yang dikeluarkan oleh Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat, soal larangan pelaksanaan study tour pada sekolah, adalah tindakan yang keliru.
"Terkait study tour, saya selaku Kadisdupar tidak setuju dengan beliau, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi," ucapnya.
Kadisdupar juga mengakui bahwa, banyak kebijakan-kebijakan Dedi Mulyadi yang pro dengan rakyat, tetapi dalam konteks ini ia menilai bahwa Gubernur Jawa Barat sedang lupa atau khilaf.
"Jadi mohon, soal kebijakan study tour ini untuk dievaluasi kembali," ungkapnya.
Sebab, kebijakan ini menurut Kadisdupar Kabupaten Cirebon, bisa mengancam terhadap sektor kepariwisataan.
Ia menjelaskan, dengan adanya kebijakan larangan study tour, tingkat pengunjung yang ingin ke Cirebon menjadi turun.
"Jadi bagaimana kita ingin memperkenalkan kearifan lokal Kabupaten Cirebon, misalnya seperti batik, kuliner, dan lain sebagainya," ucapnya.***