Klikaktual.com Meskipun pada umumnya salat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid, terdapat kondisi tertentu yang membuat sebagian orang harus melakukannya sendirian.
Dalam situasi semacam ini, sangat penting untuk memahami dengan benar niat dan tata cara salat tarawih secara individu, agar ibadah yang dilakukan tetap sah dan mendatangkan pahala.
Walaupun salat tarawih berjamaah lebih dianjurkan, melaksanakan salat ini sendirian tetap memiliki keutamaan tersendiri. Oleh karena itu, pengetahuan tentang niat dan tata cara salat tarawih individu menjadi hal yang esensial, agar ibadah ini tetap bisa dilakukan dengan benar sesuai tuntunan agama.
Niat dalam salat tarawih harus diucapkan dengan penuh kesungguhan, karena niat ini menjadi dasar dari setiap rakaat yang dilakukan, menjadikannya sebagai jalan untuk meraih keberkahan dan ampunan di bulan Ramadan yang penuh rahmat. Berikut adalah niat salat tarawih yang bisa diucapkan:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat salat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Sedangkan, tata cara pelaksanaan salat tarawih secara individu tidak jauh berbeda dengan salat pada umumnya. Salat tarawih dilakukan dengan dua rakaat sekali salam, dan bisa dilanjutkan kembali sesuai kemampuan individu, misalnya 8 rakaat atau 20 rakaat. Setiap rakaatnya dikerjakan dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
Salat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan. Berikut adalah tata cara salat tarawih sendiri yang bisa diikuti agar pelaksanaannya benar dan sesuai dengan tuntunan.