Klikaktual.com - Kurma sering kali menjadi pilihan utama saat berbuka puasa, membuat banyak orang membeli dalam jumlah banyak di bulan Ramadan.
Meskipun kurma termasuk buah yang awet, penyimpanan yang kurang tepat dapat mempercepat pembusukan.
Cara menyimpan kurma dengan tepat sangat penting, terutama menjelang bulan Ramadan. Banyak umat Muslim, termasuk di Indonesia, yang membeli kurma dalam jumlah banyak untuk dijadikan hidangan saat berbuka puasa.
Kurma adalah buah yang memiliki daya simpan yang cukup lama. Varietas kurma segar bisa bertahan sekitar 7 hingga 10 hari, sedangkan kurma kering dapat bertahan hingga 3 bulan jika disimpan di suhu ruang. Namun, penyimpanan yang tidak tepat dapat merusak rasa dan kualitasnya.
3 Tips Penyimpanan Kurma Agar Tetap Segar dan Enak:
1. Gunakan Wadah Kedap Udara
Menyimpan kurma dalam wadah kedap udara sangat efektif untuk menghindarkan kurma dari kontaminasi bakteri, debu, dan udara luar. Wadah seperti ini juga mengurangi risiko oksidasi yang dapat merusak kualitas kurma. Oksidasi dapat mengubah rasa dan menimbulkan bau tak sedap pada buah.
2. Pastikan Wadah Bersih dan Kering
Wadah yang digunakan untuk menyimpan kurma harus selalu bersih dan kering. Wadah yang kotor atau lembap dapat menyebabkan kurma berjamur dan menimbulkan bau tak sedap, sehingga kurma tidak layak dikonsumsi.
3. Simpan di Kulkas
Kurma segar umumnya hanya bertahan 7 hingga 10 hari di suhu ruang, sedangkan kurma kering dapat bertahan sekitar 3 bulan. Menyimpan kurma di kulkas dapat memperpanjang umur simpan buah ini, sehingga tetap segar lebih lama.
Untuk menjaga rasa kurma tetap seperti saat pertama kali dibeli, sebaiknya kemas kurma dalam beberapa porsi kecil. Ini memudahkan Anda untuk mengambil sesuai kebutuhan tanpa harus mengeluarkan seluruhnya, yang dapat mengurangi kualitasnya.