Jakarta, Klikaktual.com - Pengasuh Pondok Pesantren Kebon Pring Cirebon, Kyai Syahrudin memberikan wejangan terhadap para santrinya yang telah khotmil Quran dan Juz'Amma.
Seusai prosesi khotmil Quran dan Juz'Amma, Kyai Syahrudin memberikan wejangan agar para santrinya tulus dalam mengaji Alquran.
"Jangan terpaksa ngaji karena dimarahin orang tua, tuluslah kalian semua dalam mengaji," ujar Kyai Syahrudin, pada hari Sabtu, 22 Februari 2025.
Baca Juga: Keutamaan Sahur di Bulan Suci Ramadhan 2025 Lengkap dengan Hukumnya dalam Islam
Ia juga memberikan wejangan terhadap para wali santri ponpes Kebon Pring yang anak-anaknya baru selesai khataman, agar ikhlas dan tulus dalam membiayai anaknya belajar di pondok pesantren.
"Yang tulus dalam membiayai anak-anaknya, ada yang dari Palembang, Majalengka, Cirebon, mereka tulus. Insya Allah akan diganti semua oleh Allah SWT," ucapnya.
"Orang yang mendengarkan khataman Alquran dan Juz'Amma semua juga bakalan diperhatikan oleh Allah SWT," sambungnya.
Baca Juga: Sujiwo Tedjo Buka Suara Soal Polemik Band Sukatani, Tak Percaya Dengan Pernyataan Kapolri
Menurutnya, jika kita semua ingin diperhatikan oleh sesama manusia, maka yang ada hanya sakit hati.
Tetapi kalau yang memperhatikan itu adalah Allah SWT, apapun yang menjadi maksud dan tujuan kita Insya Allah akan dikabulkan.
"Kemudian untuk para wali santri semuanya, kita harus mempersiapkan generasi kita, persiapannya itu ada lima persiapan untuk anak-anak kita," ujarnya.
Salah satunya adalah persiapan ruhiyah, yaitu harus memberikan nutrisi kepada ruh, yakni ibadah kepada Allah SWT.
Baca Juga: KAI Daop 3 Jalankan KA Cirebon Fakultatif untuk Kereta Tambahan Lebaran, Tiketnya Segera Dijual
"Ruhnya kita harus diberi makan dengan vitamin, yaitu membaca Alquran, shalawatan dan lain sebagainya," jelasnya.
Sebagai informasi sebanyak 47 peserta mengikuti hotmil Quran dan Juz'Amma Pondok Pesantren Kebon Pring, Gamel, Plered, Cirebon.