Jakarta, Klikaktual.com - Hastag Indonesia Gelap sedang ramai jadi perbincangan di berbagai sosial media.
Hastag Indonesia Gelap merupakan slogan yang digaungkan oleh warganet, guna menyoroti berbagai macam permasalahan di Indonesia.
Hastag "Indonesia Gelap" ini mulai mencuat, seiring dengan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa.
Baca Juga: Batalyon Infanteri 3 Marinir menggelar Lomba Pentathlon Regu Tangguh
Dengan tujuan menuntut pertanggung jawaban soal sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo, yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
Selain itu hastag "Indonesia Gelap" bisa dimaknai sebagai ketakutan para masyarakat Indonesia terhadap nasib masa depan bangsa.
Sebelumnya juga, muncul pula hastag "Kabur Aja Dulu".
Baca Juga: KAI Berhasil Jebloskan Pencuri Penambat Rel Kereta Api ke Penjara
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal hastag "Indonesia Gelap" tersebut.
Menurutnya, saat ini negara Indonesia sudah berjalan dengan baik, meskipun masih saja ada kekurangan di berbagai sisi.
"Ada orang bilang, wah di sini lapangan kerja kurang. Dimana lapangan kerja yang gak kurang, di Amerika juga bermasalah, dimana aja juga bermasalah," ujarnya, dikutip dari akun Instagram ourpersceptif, pada hari Jum,at, 21 Februari 2025.
Ia menyebutkan, anggapan Indonesia gelap itu tidak tepat. Ia justru menekankan pemerintah tidak tinggal diam ketika terjadi masalah kekurangan lapangan kerja tersebut.
"Jadi kalau ada yang bilang itu Indonesia gelap, yang gelap itu kau bukan Indonesia. Jadi kita jangan terus mengklaim sana-sini," tegasnya.
Luhut Binsar juga mencontohkan perkembangan di sektor pendidikan, seperti anak-anak muda yang bekerja di peruri, yang mana mengembangkan teknologi pemerintah.