KLIKAKTUAL.COM - Di sosial media, belum lama ini sedang ramai soal tagar hastag "Kabur Aja Dulu", yang menjadi bahan perbincangan publik.
Tagar hastag "Kabur Aja Dulu" ini, mencerminkan kekhawatiran generasi muda terhadap kondisi sosial, ekonomi dan politik di Indonesia.
Bahkan, banyak sebagian anak muda yang merasa mencari peluang di luar negeri lebih menjanjikan, dibandingkan bertahan di dalam negeri.
Awal mula tagar hastag "Kabur Aja Dulu" muncul di sosial media, adalah tanggapan atas berbagai ketidakpastian, terutama dalam aspek kesejahteraan dan kesempatan kerja.
Seperti faktor rendahnya upah, minimnya lapangan pekerjaan, serta ketidakpastian ekonomi, yang membuat sebagian orang mempertimbangkan opsi untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri.
Selain itu, akses informasi yang semakin luas membuat generasi muda lebih mudah membandingkan peluang kerja dan kesejahteraan di berbagai negara.
Soal tagar hastag "Kabur Aja Dulu", Pj Wali Kota Cirebon H Agus Mulyadi pun memberikan sedikit tanggapannya.
Menurutnya, tagar hastag "Kabur Aja Dulu" adalah bagian dari dinamika-dinamika yang ada di sosial media.
Tetapi sebetulnya, tagar hastag "Kabur Aja Dulu" juga adalah bagian dari refleksi untuk pemerintahan daerah maupun provinsi atau pusat, untuk melihat kenapa fenomena tersebut bisa muncul.
"Apakah karena memang lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia itu sangat terbatas, sehingga mereka susah melakukan akses dan diluar itu begitu mudah akses terhadap pekerjaan, itulah yang mungkin kita kaji," ucapnya, pada hari Rabu, 19 Februari 2025.
Pj Wali Kota juga mengungkapkan, secara profesional tagar hastag "Kabur Aja Dulu" yang paling pantas itu adalah dengan istilah merantau aja dulu.
"Pergi, keluar, tapi dengan kompetisi keahlian yang dimiliki, bekerja diluar sebagai pengalaman dan kembali dengan pengalaman yang lebih kompetitif," katanya.