news

Tahun 2026, Menko PM Targetkan Indonesia Terbebas dari Penduduk Miskin Ekstrem

Jumat, 14 Februari 2025 | 22:15 WIB
Muhaimin Iskandar (Humas DPP PKB)


Jakarta, Klikaktual.com - Menteri Kordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, menargetkan pada tahun 2026 Indonesia akan terbebas dari penduduk miskin ekstrem.

Menurutnya, tren kemiskininan di Indonesia selama lima tahun terakhir ini sudah mengalami penurunan.

Sehingga, ia bersama pemerintah akan menargetkan pada akhir Desember 2026 sudah tidak ada lagi yang namanya miskin ekstrem di Indonesia.

Baca Juga: [OPINI] Penerapan QRIS, Langkah Strategis Tingkatkan Efisiensi dan Daya Saing Pedangang Kaki Lima

"Pemerintah menargetkan akhir Desember 2026, sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrim di Negeri ini," ujarnya dikutip dari Instagram @voiceofpkb.

Ia menjelaskan bahwa melalui DTSEN, program pemerintah akan tepat sasaran dan pengentasan kemiskinan bisa berjalan lebih cepat.

Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa, persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 9,03 persen, menurun 0,33 persen poin terhadap Maret 2023 dan menurun 0,54 persen poin terhadap September 2022.

Baca Juga: Bos Ducati Pastikan Pembalapnya Gunakan Mesin GP24 Dua Musim Kedepan

Kemudian, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang, menurun 0,68 juta orang terhadap Maret 2023 dan menurun 1,14 juta orang terhadap September 2022.

Lalu, persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 7,09 persen, menurun dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 7,29 persen.

Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2024 sebesar 11,79 persen, menurun dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 12,22 persen.

Dibanding bulan Maret 2023, jumlah penduduk miskin Maret 2024 perkotaan menurun sebanyak 0,1 juta orang (dari 11,74 juta orang pada Maret 2023 menjadi 11,64 juta orang pada Maret 2024).

Baca Juga: WHO Puji Program Cek Kesehatan Gratis di Indonesia : Inisiatif Luar Biasa

Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 0,58 juta orang (dari 14,16 juta orang pada Maret 2023 menjadi 13,58 juta orang pada Maret 2024).

Garis Kemiskinan pada bulan Maret 2024 tercatat sebesar Rp582.932,-/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp433.906,- (74,44 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp149.026,- (25,56 persen).

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB