KLIKAKTUAL.COM - Susi Pudjiastuti merupakan mantan menteri kelautan dan perikanan pada tahun 2014-2019.
Pada saat gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi berkunjung ke kediamannya di Pangandaran, Susi Pudjiastuti malah ditawari agar bersedia menjadi penasihat gubernur dalam bidang kelautan.
Tetapi, dilihat dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @dedimulyadi71, pada hari Senin, 3 Februari 2025, Susi Pudjiastuti tidak serta merta langsung menerima tawaran dari Dedi Mulyadi tersebut.
Dalam video di akun Instagram itu juga, terlihat Susi Pudjiastuti bercerita kepada Dedi Mulyadi tentang pencurian benur di Pangandaran.
"Tahun lalu, Yogyakarta dan Trenggalek belajar dari kita agar hilang pencuri benur, rupanya di sana dikejar-kejar, larinya ke sini,” tutur Susi.
Menurut Susi, para pencuri benur tersebut kebanyakan orang luar Pangandaran. Kalaupun ada warga yang diajak, itu hanya beberapa orang pemuda Pangandaran, bukan nelayan.
Dedi Mulyadi pun menanggapi cerita dari Susi Pudjiastuti tersebut, dimana dirinya akan membentuk tim patroli.
Menurut Dedi Mulyadi, dari cerita Susi Pudjiastuti itu yang menjadi problem saat ini adalah pertama pencurian benur, kedua nusawiru harus dirapikan.
"Nah yang ketiga ibunya harus bersedia menjadi penasehat saya di bidang kelautan, saya harus serius membangun kelautan di Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi.
Susi Pudjiastuti pun menanggapi, bahwa Jika Dedi Mulyadi mau untuk menjaga laut agar produkif dan juga para nelayan kaya, dirinya akan mendukungnya.
Tetapi, Susi Pudjiastuti dengan tegas tidak menginginkan jabatan tersebut diembannya secara resmi.
"Siap. Ibunya bersedia enggak jadi penasihat gubernur resmi, ada keputusannya," kata Dedi.
"Enggak usah official gitu, nanti ribet. Nanti saya makan gaji negara," jawab Susi.
"Enggak ribet. Bila perlu enggak usah dikasih anggaran, cuman ibunya namanya membantu," kata Dedi Mulyadi.