Baca Juga: Inilah Durasi Infeksi Virus HMPV dan Cara Pengobatannya
4. Muncul saat musiman
Menurut penelitian, kedua virus ini menunjukkan pola musiman. Infeksi HMPV mencapai puncaknya di akhir musim dingin sampai awal musim semi, sedangkan COVID-19 menunjukkan sensitivitas terhadap variasi suhu, dengan kasus yang meningkat selama bulan-bulan yang lebih dingin.
Perbedaan utama antara HMPV dan Covid-19 Gejala dari kedua infeksi ini memang mirip, tetapi ada perbedaan dalam tingkat keparahan dan bentuknya.
- Gejala yang timbul pada virus HMPV di awal gejala infeksi ini ringan dan mirip seperti flu biasa atau pilek, akan tetapi pada kelompok tertentu rentan dapat memburuk menjadi bronkiolitis (radang dan penyumbatan dalam saluran udara terkecil di paru) atau lebih dikenal pneumonia. Biasanya juga disertai dengan muncul batuk mengi dan sulit bernapas.
- Sedangkan gejala yang timbul pada Covid-19, sangatlah bervariasi mulai dari kasus dengan tanpa bergejala sampai ke komplikasi parah seperti pneumonia, gejala sistemik (contohnya seperti, kehilangan kemampuan mencium, mengecap dan juga nyeri otot), dan juga dapat menimbulkan kegagalan multi-organ dalam kasus berat.
- Penanganan pada virus Covid-19 ini bisa dicegah dengan vaksin atau pemberian antivirus sebagai pengobatan utama.
- Sedangkan penangan pada HMPV lebih berfokus dalam mengatasi gejala yang timbul. HMPV ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Akan tetapi untuk saat ini belum ada vaksin atau obat antivirus untuk virus HMPV.
Oleh sebab itu pencegahan menjadi kunci faktor utama. Dan yang bisa kita lakukan adalah dengan cara menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dengan sabun, menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit, memakai masker dan menutup mulut saat batuk atau bersin.