Cirebon, Klikaktual.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut dua, Ronal Surapradja, menjelang debat kedua berkunjung ke Cirebon.
Hal itu dilakukan oleh Ronal Surapraja, dalam rangka untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi debat kedua pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Sebab, menurutnya, pada saat akan melaksanakan debat ia harus melakukan riset dan mencari fakta dan data dari masyarakat.
"Artinya apa, saya harus menyerap dulu energi dan aspirasi masyarakat Kota Cirebon terlebih dahulu, karena kalau saya itu gak bisa debat langsung dicemplungin. Di mana, harus by riset, by data, by fakta, dan by review," kata Ronal, pada hari Kamis, 14 November 2024, disalah satu kafe yang ada di Kota Cirebon.
Baca Juga: Berdayakan Perempuan, BRI Raih Penghargaan Indonesia Women's Empowerment Principles Awards 2024
Mengenai hasil dari debat pertama, Ronal Surapraja mengaku sangat puas. Ia berharap agar nanti pada saat debat kedua bisa sama baiknya dan berharap bisa lebih.
Kunjunganya ke Cirebon juga, dalam rangka untuk mendalami tema yang akan dibahas dalam acara debat kedua nanti.
"Saya tadi sudah ke Batik Trusmi bertemu dengan tokoh budaya, ini akan terus sampai dengan hari Sabtu siang," ucapnya.
Baca Juga: Family By Choice Raih Posisi Nomor 1, Face Me Alami Penurunan Rating
Selain itu, Ronal Surapraja juga akan bertemu dengan tokoh pemerintahan, keluarga keraton, dan pengusaha yang relevan dengan topik debat.
Seperti Industri Budaya, Pariwisata, Peningkatan PAD Berbasis SDM, Mitigasi Bencana, Kualitas Lingkungan Hidup dan Toleransi Beragama.
Ia juga mengatakan bahwa, Cirebon merupakan sebuah miniatur Jawa Barat, dengan beragam tempat ibadah yang terletak berdekatan.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Pekalongan, Tawarkan Aktivitas yang Asyik dan Menyenangkan untuk Liburan
"Di suatu area ada berbagai tempat ibadah dari seluruh agama, budaya semua berakulturasi," jelas dia.
Ia menyebut beberapa tempat ibadah yang menjadi bukti toleransi di Cirebon, seperti Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Gereja Santo Yusuf, Vihara Welas Asih dan Klenteng Talang, yang berada dalam radius yang relatif dekat satu sama lain.