JAKARTA, Klikaktual.com - Tercatat sudah ada 8 kali groundbreaking pembangunan di di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga September 2024.
Beberapa investor pun mulai bertahap menanamkan modalnya di IKN. Ground breaking investasi yang dilakukan pun dari berbagai sektor. Mulai dari hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, area hijau, perbankan hingga media dan teknologi.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menyebutkan investasi yang dilakukan terdiri dari investasi perusahaan lokal baik BUMN ataupun swasta, hingga investasi dari perusahaan asing.
Baca Juga: PSSI Akan Kirimkan Surat Protes Soal Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf Saat Indonesia Vs Bahrain
Ditambahkannya perusahaan swasta hadir dominan di beberapa sektor seperti hotel, hunian, pendidikan, kesehatan dan area hijau. Troy pun menyebut pelaksanaan kegiatan ground breaking hingga ke delapan kali ini menjadi tanda jika kehadiran IKN diminati oleh investor.
"Setiap harinya, letter of intent atau surat pernyataan minat untuk melakukan investasi di IKN bertambah. Ini menandakan jika ada kepercayaan dan optimisme dari para investor terhadap pembangunan IKN.
Secara keseluruhan, Troy menyebutkan total estimasi nilai investasi dari groundbreaking tahap 1 hingga 8 adalah Rp58,41 triliun. Saat ini beberapa pembangunan yang dilakukan oleh para investor pun sudah selesai dan bahkan beroperasi.
"Belum lama ini Swissotel Nusantara secara resmi sudah beroperasi. Dan beberapa progres pembangunan dari para investor seperti pembangunan rumah sakit sangat menggembirakan," lanjut Troy.
Baca Juga: Begini Respons Shin Tae Yong Terhadap Wasit Ahmed Al Kaf, Bila AFC Ingin Maju Maka...
Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni menyebutkan total ada 61 letter of intent untuk melakukan investasi di IKN dengan nilai total Rp80,4 triliun. Hal ini pun masih terus dalam pembahasan.
"Masih ada 61 lagi yang dalam proses pembahasan. Ini totalnya sekitar Rp 80,4 triliun," kata Raja Juli.