SIDOARJO, Klikaktual.com - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
Peringatan ini menjadi momen istimewa bagi siswa SMK Walisongo 1 Gempol.
Dimana para siswa sangat antusias menggambar motif batik yang bagus.
Baca Juga: PSSI Umumkan 27 Pemain Timnas Indonesia Untuk Hadapi Bahrain dan China, Ada Siapa Saja?
Kepala SMK Walisongo 1 Gempol Mashudi Zakariah,S.Pd.MM mengatakan bahwa sangat mengapresiasi para siswa karena sudah bisa membatik meskipun dasar.
"Ini bagian dari implementasi kurikulum merdeka, yang mengerucut pada penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan membatik ini memberikan nuansa kearifan lokal Kabupaten Pasuruan, dengan konsep batik khas kabupaten Pasuruan. Peserta didik dilatih untuk terbiasa mengeskplor kreativitas dan inovasinya, pada kesempatan saat ini berupa kegiatan membatik," ujarnya.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 11 ini tidak lepas dari kontribusi tenaga pendidik internal, yaitu guru seni budaya.
Tentunya hal ini menjadi momen untuk pengembangan kompetensi peserta didik dalam bidang seni.
Baca Juga: Lawan Bahrain dan China, PSSI Umumkan 27 Pemain Timnas Indonesia yang Akan Berlaga
Selain itu bapak ibu guru yang punya bakat (skill) atau Kompetensi membatik bisa memberikan ilmunya kepada para siswa dalam kegiatan membatik ini.
"Harapan kedepan kegiatan batik ini dapat kita munculkan sebagai ikonik batik di kabupaten Pasuruan. Selain itu merupakan motivasi untuk kita semua jangan sampai batik ini akan hilang, lebih baiknya lagi timbul dalam diri peserta didik untuk mencintai prodak khas indonesia, yaitu batik. Tentunya dimulai dari pembiasaan pemakaian batik disekolah, setiap seminggu sekali peserta didik memakai seragam batik," harapnya.
Hasil karya siswa batik ini akan di pamerkan di beberapa even, salah satunya yaitu dalam kegiatan Disnatalis SMK Walisongo 1 Gempol dan nantinya hasil produk batik ini juga akan di pamerkan kepada warga sekolah, orang tua, dan masyarakat umum.