Sementara itu, Wantimpres Wiranto menjelaskan bahwa, Kota Cirebon merupakan daerah ke 6 yang melaksanakan uji coba MBG. Ia menilai, setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing.
"Banyak hal yang bisa kita pelajari dari uji coba ini. Hasilnya akan menjadi masukan yang sangat berharga, bagi badan yang nantinya diberi tugas oleh Presiden RI Terpilih, Bapak Prabowo Subianto untuk program Makan Bergizi Gratis ini, sehingga saat pelaksanaannya nanti akan terselenggara dengan baik," ujarnya.
Dari peninjauan tersebut, Wiranto ingin memastikan bahwa harga yang telah dicanangkan harus seimbang dengan gizi yang dibutuhkan.
Pasalnya, lanjut Wiranto, program MBG berorientasi dan fokus pada penurunan angka stunting secara nasional.
Baca Juga: Segera Dibangun! Pembangunan SLB Negeri Dikhususkan Anak Berkebutuhan Langka di Kalimantan
"Antara harga dan gizi harus seimbang, karena fokus kita pada prevalensi stunting," lanjutnya.
Tidak hanya soal gizi, Wiranto mengatakan bahwa program MBG memiliki multiplier effect.
Salah satunya menghidupkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Memberi keleluasan juga bagi orang tua dan guru untuk mengembangkan program ini," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wiranto juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Daerah Kota Cirebon, para guru, siswa, orang tua siswa dan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan uji coba.