news

Warga Antusias Ngalap Berkah, Ini Makna Tradisi Siraman Panjang di Keraton Kesepuhan Cirebon

Selasa, 10 September 2024 | 14:03 WIB
Makna Tradisi Siraman Panjang di Keraton Kesepuhan Cirebon (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Di setiap bulan Maulid, Keraton Kesepuhan Kota Cirebon, setiap tahunnya selalu menggelar tradisi siraman panjang jimat.

Tradisi siraman panjang jimat, adalah bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang puncaknya akan digelar pada 16 September 2024 di Keraton Kesepuhan Kota Cirebon.

Dalam tradisi siraman panjang jimat di Keraton Kesepuhan ini, para warga berantusias berebut atau ngalap berkah dari air bekas mencuci benda pusaka peninggalan Wali Sanga.

Baca Juga: Yuk Nabung! Maroon 5 Konser di Indonesia, Harga Tiket Paling Murah Rp1,45 Juta!

Tradisi siraman panjang jimat ini, dilakukan di Bangsal Pungkuran, Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, pada hari Selasa, 10 September 2024.

Prosesi tradisi siraman panjang dimulai dengan dikeluarkannya sejumlah benda pusaka, seperti piring besar, piring kecil, guci dan gelas.

Patih Anom Pangeran Raja M Nusantara, menjelaskan bahwa siraman panjang jimat ini memiliki makna untuk membersihkan diri dengan lahir batin.

"Dimana maknanya adalah kita mensucikan diri menggunakan air, dimana air adalah sumber kehidupan," ujar Patih Anom Pangeran Raja M Nusantara.

Sebelum dilakukannya siraman panjang jimat dimulai, terlebih dahulu dilakukan sholawat bersama-sama, sebagai bentuk rangkaian memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Eksplorasi Keindahan Pulau Bawean, Jawa Timur : 4 Tempat Wisata yang Gak Boleh Dilewatkan

"Warga ngalap berkah ini memang sudah tradisinya, biasanya antusias dari masyarakat untuk menerima keberkahan dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW," ucap Patih Anom.***

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB