CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon, meminta maaf atas gangguan operasional perjalanan Kereta Api jarak jauh.
Karena adanya pekerjaan perawatan jalur Kereta Api, pada jalur hilir di KM 157+1/2 antara Stasiun Terisi sampai Kadokangabus di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul menjelaskan telah dilakukan pekerjaan perawatan jalan rel sepanjang 100 meter yang sudah diatur dengan window time pada jalur hilir di KM 157 + 1/2 petak jalan.
Baca Juga: Profil Singkat Ahmad Luthfi, Akan Maju Menjadi Calon Gubernur Jateng
Antara Stasiun Terisi sampai Stasiun Kadokangabus pada hari Rabu 21 Agustus 2024.
Adapun, pekerjaan itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, keamanan dan keselamatan perjalanan Kereta Api.
"KAI Daop 3 Cirebon menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan KA yang mana terjadi keterlambatan perjalanan sejumlah kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon" ujar Rokhmad.
Sesuai jadwal pelaksanaannya, yaitu pada Rabu (21/8) mulai pukul 04.10 WIB sampai dengan 12.10 WIB.
"Adapun pekerjaan yang dilakukan meliputi pembongkaran tubuh badan, perbaikan subgrade ballast, penambahan ballast, pemadatan jalur dan perbaikan geometri jalur untuk memperkuat kestabilan jalan KA," ungkap Rokhmad.
Baca Juga: Usai Dukung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta, KIM Akan Dukung Paslon Ini di Pilgub Jateng
Dalam kurun waktu pelaksanaan pekerjan perbaikan,jalur hilir tidak bisa dilalui. Untuk itu, KAI Daop 3 Cirebon mengubah pola operasi agar perjalanan KA tidak banyak terganggu dan keselamatan tetap terjaga, dengan cara menggunakan satu jalur sementara.
Yaitu, jalur hulu dengan pembatasan kecepatan untuk semua perjalanan KA yang melewati jalur tersebut.
Sedangkan, jalur hilir ditutup sementara waktu sampai dengan selesainya pekerjaan tersebut.
“Pada pukul 12.22 pekerjaan telah selesai dan KA pertama yang melewati lokasi di KM 157+1/2 yaitu KA Menoreh relasi Semarang tujuan Pasarsenen pukul 12.33," ucap Rokhmad.