JAKARTA, Klikaktual.com - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat, khususnya di lingkungan sepanjang jalur kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon kembali menyelenggarakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan TJSL dalam bentuk pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis dengan kereta kesehatan (Rail Clinic) untuk masyarakat.
Vice President Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana menyampaikan Bakti Sosial Rail Clinic ini kembali digelar Daop 3 Cirebon. Sebelumnya telah dilaksanakan di Stasiun Pasirbungur pada 25 Oktober 2023 lalu.
Rail Clinic hadir untuk memberikan pelayanan sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat khususnya di sekitar Stasiun Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Baca Juga: Berani Coba Genre Baru, Akting Uhm Tae Goo dalam Drama Korea My Sweet Mobster Tuai Pujian
Rail Clinic sendiri merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia.
Khususnya dibidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA, sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor.
Kegiatan yang diadakan di Stasiun Ketanggungan ini menggunakan rangkaian Rail Clinic generasi keempat, dengan rangkaian terdiri atas empat kereta diesel.
Baca Juga: Ini Alasan Fancon XODIAC di Jakarta Batal
Dua kereta difungsikan sebagai Rail Clinic, sedangkan yang dua lagi difungsikan sebagai Rail Library.
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah, jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama.
Meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, Kesehatan Ibu dan Anak, pemeriksaan kesehatan mata, Apotek, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan.
Baca Juga: Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Ajak Guru Ciptakan Pembelajaran Happy Learning
Dua kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas EKG, USG dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer sebagai pemeriksaan penunjang yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit.
Sedangkan dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library, di dalamnya terdapat perpustakaan manual, dengan beragam buku untuk kalangan anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa.
Selain buku-buku manual, tersedia juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak.