CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi, melepas kafilah kontingen utusan Kota Cirebon menuju kontes PAI Sekolah Dasar (SD) tingkat Provinsi Jawa Barat, pada hari Sabtu, 29 Juni 2024.
Untuk diketahui, kafilah kontingen utusan Kota Cirebon yang akan mengikuti kontes PAI SD tingkat Provinsi Jawa Barat sebanyak 67 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 25 peserta, 12 pendamping, 8 koordinator lomba, 16 official, 5 perwakilan Kepala Sekolah, 1 pengawas PAI dan 1 perwakilan juri.
Baca Juga: Dukung Pemberdayaan Kelompok Tani, Pj Wali Kota Serahkan Bantuan Bibit Tanaman
Adapun lomba yang akan diikuti diantaranya Musyabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), Musyabaqoh Hifzil Qur'an (MHQ), Pidato, Kaligrafi, Kesempurnaan Gerakan dan Bacaan Sholat, Cerdas Cermat, Qosidah dan Adzan.
Sebelum melepas kafilah, Pj Wali Kota menyampaikan beberapa pesan untuk kontingen Kota Cirebon. Pertama, para kafilah harus fokus saat pelaksanaan pentas.
“Berikan yang terbaik, jangan lupa berdoa dan memohon ridho orang tua, serta berpasrah kepada Allah SWT apapun hasilnya,” ujarnya.
Target kontingen Kota Cirebon dalam kontes PAI SD tingkat Jawa Barat ini adalah menjadi juara umum. Pj Wali Kota menekankan bahwa yang terpenting dari kontes ini adalah proses pembelajaran.
Baca Juga: Dimulai Malam Ini, Cek Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Euro 2024
“Semoga momentum ini bisa dijadikan refleksi, semua proses yang terjadi sampai titik ini tidak mudah. Pemda Kota Cirebon tentu terus mendukung, semangat meraih prestasi yang terbaik, insya Allah anak-anak terpilih ini kedepan akan menjadi pemimpin bangsa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, H Moh Khuailid menyampaikan terimakasih kepada Pemda Kota Cirebon yang selalu mendukung setiap kegiatan keagamaan.
Ia menjelaskan, para kafilah yang mewakili Kota Cirebon dalam kontes PAI SD tingkat Jawa Barat adalah putra putri terbaik.
“Anak-anak kita luar biasa, mereka adalah contoh anak yang sukses di masa yang akan datang. Capai prestasi yang terbaik, harumkan nama sekolah, orang tua, dan baik Kota Cirebon,” harapnya.***