JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Beberapa hari yang lalu, pihak Polda Jabar menggelar konferensi pers tentang kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Dalam konferensi pers tersebut, Polda Jabar juga menghadirkan sosok tersangka bernama Pegi Setiawan.
Namun, setelah konferensi pers itu sudah berlangsung beberapa hari yang lalu, juru bahasa Isyarat dalam konferensi pers itu menuai sorotan publik.
Baca Juga: Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Vina di Cirebon, 64 Pengacara Siap Dampingi Pegi Setiawan
Sorotan itu berasal dari komunitas tuli, yang mana menyebutkan adanya kejanggalan terhadap sosok Juru Bicara Isyarat (JBI) saat konferensi pers kasus Vina Cirebon tersebut.
Komunitas tuli ini menilai bahwa oknum JBI itu telah memanipulasi bahasa saat penetapan Pegi alias Perong sebagai tersangka.
Hal itu diketahui di akun Instagram asosiasi juru bahasa isyarat @ajbii.id yang menyoroti fenomena tersebut.
“Oknum JBI yang tampil menjuru bahasakan di press release kasus Vina menuai kontroversi,” tulis admin, pada hari Kamis 30 Mei 2024.
"JBI yang ditampilkan tidak sesuai menginterpretasikan sebuah kalimat yang dikatakan pihak kepolisian," sambungnya.
Sehingga, hal tersebut bisa saja bisa meresahkan publik, terkhusus bagi masyarakat yang tengah menyandang tuli.
Karena, informasi terkait kasus pembunuhan Vina di Cirebon ini dinilai sangat sensitif.
Padahal, konferensi tersebut diselenggaran guna untuk mengungkap kebenaran atas kasus yang telah lama terjadi.
Komunitas tuli juga menghimbau kepada para penggiat media sosial, untuk membantu penyandang tuli menerima informasi yang akurat.