Baca Juga: Soal Telepon Allah tentang Idul Fitri 2024 Lebih Awal, Begini Klarifikasi Mbah Benu
Tanpa harus melihat perbedaan latar belakang, baik dari IPNU-IPPNU, karang taruna, komunitas musik, komunitas motor dan komunitas lainya.
Acara ditutup dengan buka bersama (bukber) yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai komunitas. Makanan dan minuman untuk buka puasa disediakan secara melimpah.
Salah satu pengunjung kegiatan ini yakni Faiz, merasa senang bisa menjadi bagian dari acara ini.
"Ini bukan hanya tentang beribadah, tapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan menciptakan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat," ungkap Faiz.
Perlu diketahui bahwa, Ramadhan berbagi di Desa Gebang Ilir, tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan.
Baca Juga: Al Ettifaq Bungkam Al Riyadh, Al Ahli Imbang, Al Hilal Menuju Juara
Tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama dan dukungan terhadap pengembangan potensi lokal.
"Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menginspirasi kegiatan positif di masa yang akan datang," tutup Rafly.***