SIDOARJO, Klikaktual.com - Prestasi gemilang diraih oleh santri-santri Madrasah Aliyah (MA) DAFI Sidoarjo.
Sebanyak 12 orang santri berhasil menembus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Jumlah tersebut merupakan 52 persen atau lebih dari setengah dari total kuota yang didapatkan untuk mendaftar SNBP, dan meningkat 2 kali lipat lebih dari tahun sebelumnya.
Yang lebih istimewa lagi, 9 dari 12 santri yang diterima di PTN tersebut hafal 30 Juz Alquran. Sementara 3 orang lainnya telah menghafal 24 Juz, 20 Juz, dan 11 Juz.
Kepala Madrasah MA DAFI Sidoarjo Ustadz Angga Wahyu Wardhana mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi para santrinya.
"Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi MA DAFI. Kami bangga dengan para santri yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya dalam belajar dan menghafal Alquran, serta dalam mengikuti proses seleksi masuk PTN," ujar Ustadz Angga.
Dia menjelaskan bahwa MA DAFI memang memiliki program khusus untuk mempersiapkan para santrinya mengikuti seleksi masuk PTN. Pihaknya melakukan pemetaan bakat dan minat terhadap seluruh siswa, terutama siswa yang eligible untuk mendaftar SNBP.
Baca Juga: Nonton Serial Ellyas Pical Episode 3 dan 4, Sinopsis, dan Link Streaming
Setelah dipetakan bakat dan minatnya, siswa-siswa tersebut diberikan pendampingan khusus untuk memilih jurusan dan kampus yang sesuai impian mereka.
Bahkan pihak sekolah juga memfasilitasi agenda parenting khusus bagi walisantri kelas 12 agar mereka bersinergi dengan sekolah dalam mendukung pilihan kampus impian para siswa.
Dan tak kalah penting, tim SMART (Sukses Masuk Perguruan Tinggi) MA DAFI juga memberikan pendampingan bagi para santri saat melakukan pendaftaran dan melengkapi berkas-berkas prestasi di akun pendaftaran. Upaya tersebut dilakukan karena tim SMART PTN/PTLN MA DAFI menargetkan 100% atau 85 santri kelas 12 tahun ini berhasil diterima di PTN maupun PTLN melalui berbagai jalur.
Adapun santri MA DAFI yang berhasil diterima di PTN melalui jalur SNBP antara lain:
1. Achmad Fadhil Ma'rufa (S1 Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Malang),
2. Sayyidah Syifa Sofia (S1 Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga),
3. Aisyah Tsabita (S1 Ekonomi Islam, Universitas Airlangga),
4. Muhammad Salman Ghiffary Hidayatullah (S1 Informatika, Universitas Jember),
5. Muhammad Irfan Baihaqi (S1 Psikologi, UIN Sunan Ampel Surabaya),
6. Mujahidah Auliya Ihsani (S1 Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya),
7. Ahmad Fahry 'Ar Ridho (S1 Desain Interior, UPN Veteran Jawa Timur),
8. Khalifatin Nisa' Arifiani (S1 Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Surabaya),
9. Syakira Andhara Faty (D4 Desain Grafis, Universitas Brawijaya),
10. Muhammad Haikal (S1 Teknik Mesin, Universitas Jember),
11. Inas Yumna Depryananda (S1 Ilmu Komunikasi, UPN Veteran Jawa Timur)
12. Husain Althaf Husnayan (S1 Ekonomi Islam, Universitas Negeri Surabaya).