news

Ini Penjelasan BMKG Soal Bencana Banjir di Jawa Barat

Rabu, 27 Desember 2023 | 19:10 WIB
Ilustrasi banjir (Pexels/Pok Rie)

Bandung, Klikaktual.com - Sejumlah daerah di Jawa Barat dilanda bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang hingga hujan ekstrem disertai angin kencang.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)Dwikorita Karnawati menyebut, bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat pada malam perayaan natal (25/12/2023) diakibatkan kondisi dinamika atmosfer.

Sebagaimana diketahui, angin kencang melanda Kecamatan Baleendah, Ciparay dan Anjasari Kota Bandung.

Baca Juga: Between Him and Her Jadi Pesaing Baru Tell Me That You Love Me dalam Perolehan Rating

Sedangkan banjir bandang terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot dan Margaasih Kota Bandung. Banjir juga terjadi di Kota Cimahi akibat luapan sungai Ciputri.

Sementara tanah longsor terjadi di Desa Salammulya Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta.

" Kejadian bencana tersebut turut dipicu oleh hujan intensitas lebat, hingga ekstrem dalam satuan intensitas per jam," ujarnya.

Baca Juga: Review dan Link Nonton Film Indonesia Ganjil Genap: Ketika Cinta Disamakan dengan Aturan Ganjil Genap

Tingginya curah hujan ini terjadi di beberapa daerah seperti Bandung, Cimahi dan Purwakarta. Curah hujan terukur hingga 70 mm/jam

Hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem tersebut, lanjut Dwikorita, terjadi akibat dinamika atmosfer diantaranya melemahnya pusat tekanan rendah yang membentuk sirkulasi angin di sekitar Laut Cina Selatan.

Hal ini menyebabkan aliran massa udara basah dari utara masuk ke wilayah selatan ekuator dan membentuk pola pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa Barat sehingga memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan yang intens di sekitar Jawa Barat.

Baca Juga: Ikan Pari Jawa Resmi Dinyatakan Punah karena Ulah Manusia

Kondisi tersebut, tambah dia, diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Kelvin dan Rossby Wave yang aktif bersamaan di sekitar wilayah Indonesia bagian Barat.

"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia pada periode NATARU tahun 2023/2024 ini sejak tanggal 18 Desember 2023 dan diperbaharui kembali pada tanggal 23 Desember 2023. Jawa Barat termasuk salah satu wilayah yang masuk dalam kategori peringatan dini selama periode tersebut," imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB