"Sehingga, dengan diterapkan inovasi sistem pembayaran digitalisasi melalui virtual account SiDITA ini, kami optimis, pada tahun anggaran 2024 dapat melebihi target penerimaan," sambungnya.
Karena inovasi ini, dapat memangkas alur transaksi pembayaran secara manual dan transaksi dapat dilakukan dimanapun pun, kapan pun, dan dari bank mana pun, sehingga lebih efisiensi waktu dan tenaga.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengatakan, jumlah TKA di Kabupaten Cirebon saat ini tercatat sebanyak 412 orang.
Baca Juga: The Kidnapping Day Raih Rating Tinggi, Sedangkan A Good Day to Be a Dog Mengalami Penurunan Rating
Ratusan TKA tersebut berasal dari 21 negara yang bekerja pada 70 perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon.
Bahkan kata Novi, pihaknya mampu mencapai terget PAD sektor penarikan retribusi penggunaan TKA di Kabupaten Cirebon.
"Capaian retribusi Oktober 2023, dari target Rp1 Miliar kini sudah tercapai Rp2,5 Miliar, artinya lebih dari 255 persen capaiannya," jelas Novi.
Baca Juga: Simak! Tahapan Pemilu 2024 dan Jadwal Lengkapnya DI SINI
Ia menambahkan, bahwa sistem digital SiDITA ini merupakan pelayanan berbasis virtual account pertama yang dilaunching dari kota atau kabupaten se-Jawa Barat.
"Sistem digital SiDITA ini untuk mempermudah pembayaran retribusi pembayaran TKA yang bekerjasama dengan bank BJB. Sehingga nantinya, perusahaan yang mempekerjakan TKA bisa memanfaatkan program ini dengan mudah," imbuhnya.***