news

Erick Thohir Mendatangi Kejaksaan Agung, 4 BUMN Ini Diduga Menyelewengkan Dana Pensiun

Kamis, 5 Oktober 2023 | 16:14 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir

 

JAKARTA, Klikaktual.com - Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diketahui mendatangi kantor Kejaksaan Agung untuk melaporkan 4 perusahaan BUMN yang diduga menyelewengkan dana pensiun.

Ditemukannya data tersebut asalnya dari penelitian atas dilaksanakannya investasi dana pensiun perusahaan BUMN yang dilakukan guna untuk menghindari kasus Jiwasraya terulang Kembali.

“Saya merasa khawatir dan tetap ada kecurigaan bahwa dana-dana pensiun yang dikelola BUMN mungkin ada indikasi yang sama, Karena itu saya bersama dengan Pak Wamen, Pak Sesmen membentuk sebuah tim untuk meneliti ulang apakah apa yang kita khawatirkan benar ada,” kata Erick ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (03/10/2023).

Erick juga menyampaikan bahwa terdapat 34 dana pensiun perusahaan BUMN dari total 48 atau setara dengan 70 persen perusahaan BUMN mengalami kondisi yang tidak sehat.

Kemudian dilakukan tindak lanjut atas temuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir langsung meminta bantuan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan Audit dengan Tujuan Tertentu.

Erick juga menuturkan bahwa Audit BPKP tersebut dilakukan secara bertahap. Di tahap awal, audit dengan tujuan tertentu dilaksanakan pada 4 dana pensiun dari inhutani, Angkasa Pura 1, Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PTPN (Perkebunan Nusantara).

Baca Juga: SUDAH TERBIT! Baca Lookism chapter 469 di Situs Resmi Terjemahan Bahasa Indonesia

 "Awalnya kita lakukan audit 4 dana pensiun. Ada Inhutani, PTPN, Angkasa Pura 1 dan RNI. Jelas dari hasil audit dengan tujuan tertentu ada kerugian negara Rp300 miliar," lanjut Erick Thohir.

Erick juga menjelaskan bahwa dari dugaan kerugian tersebut belum bersifat final dan berpotensi bertambah lantaran masih belum dilakukan perhitungan secara menyeluruh oleh Kejaksaan Agung dan BPKP.

"Artinya angka ini bisa lebih besar lagi. Saya kecewa, saya sedih, karena pekerja yang sudah bekerja puluhan tahun itu hasilnya dirampok oleh oknum yang biadab," kata Erick Thohir.

Menteri BUMN itu juga meminta Sanitiar Burhanuddin selaku Jaksa Agung beserta jajarannya untuk tidak ragu dalam memberantas oknum pelaku penyimpangan dana pensiun tanpa pandang bulu.

Erick Thohir juga mengatakan bahwa Kementerian BUMN berjanji kepada Kejaksaan Agung akan mendukung penuh aparat hukum dalam mengusut penyelewengan dana pensiun.

"Pak Jaksa Agung, sikat saja para oknum ini tanpa pandang bulu. Seperti yang Bapak lakukan pada kasus Jiwasraya dan Asabri , saya dan seluruh jajaran di Kementerian BUMN siap berhadapan dengan siapa pun yang main - main dengan nasib para pensiunan," tuturnya.

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB