news

Gubernur Jawa Timur Luncurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Tahap II

Kamis, 14 September 2023 | 13:02 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan bantuan pangan cadangan beras Provinsi Jawa Timur tahap II

SIDOARJO, Klikaktual.com -  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan bantuan pangan cadangan beras Provinsi Jawa Timur tahap II di Bulog Kantor Cabang Surabaya Utara di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, pada Rabu, 13 September 2023.

Rencannya, bantuan itu akan disalurkan kepada 3,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Timur. Masing-masing KPM akan menerima 10 kg beras setiap bulannya, mulai September, Oktober dan November.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, setiap bulan, akan disalurkan 34 ribu ton beras kepada masyarakat. Artinya, selama tiga bulan ke depan, terdapat 102.000 ton beras disediakan bagi KPM di seluruh Jawa Timur.

Baca Juga: Baca Komik Mercenary Enrollment Chapter 154, Alice Sengaja Dibuang Tim Forest?

Dengan dimulainya pendistribusian 34 ribu ton bagi 3,2 juta KPM, maka akan memberi bantalan sosial bagi KPM. Sekaligus dapat memberi penetrasi harga beras di pasar, terutama untuk beras dengan kualitas medium ujar Khofifah.

Khofifah menyampaikan, harga beras diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) terjadi di semua wilayah Indonesia. Faktornya, karena kenaikan harga Gabah Kering Giling (GKG) dan harga Gabah Kering Panen (GKP). Karena itu, harga beras di penggilingan pun ikut naik, diatas HET.

Menurut Khofifah, harga beras premium dan medium di Jawa Timur masih berada di tengah-tengah. Beras medium harganya dikisaran Rp. 11.300 per kilogram.

"Itulah yang menyebabkan end produknya yaitu beras dipasar sudah diatas HET," katanya.

Baca Juga: Link Baca Manhwa Lookism Chapter 466, Terbit Malam Ini!

Khofifah menambahkan, bahwa sebenarnya terdapat 3,4 juta KPM di Jatim. Tetapi sebanyak 200 ribu KPM masih dalam proses verifikasi dari kementerian Sosial cepat selesai.

"Semoga yang masih proses verifikasi segera selesai. Agar mereka lekas dapat menerima hak mereka juga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir menyampaikan, untuk di wilayah Kabupaten Sidoarjo, tercatat sebanyak 86.720 KPM. Jumlah itu, mengalami penurunan dibanding bantuan tahap pertama. Kali ini, ada penurunan sekitar 5 ribu KPM, dari 92 ribu KPM, pada tahap pertama selama tiga bulan lalu.

"Penerimanya sama. Tapi, sesuai hasil verifikasi KPM dari Kementerian Sosial, ada penurunan penerima," terang Misbah.

Baca Juga: Destined With You Episode 8: Jang Shin Yu Menyatakan, Hong Jo Berhasil Membuatnya Goyah

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB