CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Pondok Pesantren Al Zaytun, yang berada di Kabupaten Indramayu, akhir-akhir ini sedang menjadi sorotan masyarakat luas, bahkan viral di berbagai media.
Lantaran, ajaran yang ada di pondok pesantren Al Zaytun itu, di kabarkan tidak sesuai dengan ajaran agama Islam pada umumnya.
Pada hari Rabu, 21 Juni 2023, Pondok Pesantren Al Zaytun di pagar dengan kawat berduri yang terpasang di pintu masuk Pondok Pesantren Al-Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film The Childe, Debut Kim Seon Ho di Layar Lebar
Bahkan, beberapa pihak keamanan pun terpantau bersiaga disekitar pintu masuk, beberapa kali kendaraan pribadi dan minibus masuk ke dalam pondok pesantren.
Tidak sedikit juga, kendaraan yang dihentikan dan diputar balikan alias tidak diizinkan masuk ke dalam pondok pesantren.
Seperti yang dialami oleh Kurniadin, Warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, dia mengendarai minibus bersama keluarganya untuk bersilaturahmi ke dalam, namun tidak mendapat izin untuk masuk.
"Alasannya seperti itu, harus izin dulu mengirim email ke dalam setelah itu baru kita diizinin masuk keaana, prosedurnya seperti itu," kata Kurniadin, Rabu 21 Juni 2023.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Numbers, Kisah Balas Dendam Ala Akuntan
Ia merupakan warga asal Garut, tengah melakukan perjalanan ibadah selama 40 hari mendiami dari Masjid ke Masjid, bersama anggota keluarga dan berencana berkunjung ke Ponpes Al-Zaytun.
"Penasaran saya pengen silaturahmi juga karena sudah sampai disini, tapi tidak bisa masuk, saya dari Garut jamaah tablig, selama 40 hari di Indramayu tinggalnya di masjid," jelasnya.
Menurutnya, suatu hal yang aneh dimana sesama muslim tidak diizinkan untuk bersilaturahmi secara langsung.
"Padahal sesama orang muslim, sama-sama bersholawat kan kita itu, dan sama-sama membaca kalimat syahadat kita tetap satu gitu kan, sesama saudara se muslim," ucapnya. ***