Uu Ruzhanul Ulum: Dampak Stunting Kalau Dibiarkan Akan Berbahaya Untuk Kemajuan Bangsa

photo author
- Selasa, 13 Juni 2023 | 20:16 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat H.Uu Ruzhanul Ulum (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)
Wakil Gubernur Jawa Barat H.Uu Ruzhanul Ulum (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Dalam rangka menguatkan dan percepatan penurunan stunting di Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum memonitoring sekaligus evaluasi aksi stunting di Balaikota Cirebon, pada hari Selasa 13 Juni 2023.

Menurut Uu, kehadiran Pemprov Jabar di saat ini menunjukkan bahwa Pemprov Jabar bekerjasama dengan kepala daerah dan wakil kepala daerah, masih fokus terhadap penurunan stunting di Jawa Barat.

Hal ini bertujuan untuk memperbaharui kembali gerakan penurunan stunting.

Baca Juga: Miris! Begini Ruang Perpustakaan SD Negeri 1 Babadan, Ini Harapan Kepala Sekolah

Uu mengapresiasi, bukan hanya birokrasi, namun perguruan tinggi dan swasta hadir, artinya SK Gubernur tentang TPPS terlaksana dengan baik, sehingga diharapkan dalam pertemuan ini lahirlah ide-ide yang hebat untuk mempercepat penurunan stunting.

"Kenapa stunting menjadi perhatian bersama, karena dampak stunting kalau dibiarkan akan berbahaya untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Uu.

"Kalau generasi muda rata-ratanya di bawah, ini yang dikhawatirkan untuk kemajuan bangsa dan negara, maka kami generasi tua menyiapkan mereka para generasi muda, untuk menjadi generasi yang hebat supaya dapat bersaing," sambungnya.

Baca Juga: Percepat Angka Stunting, Wakil Gubernur Jabar Berkunjung ke Kota Cirebon

Menurutnya, penurunan stunting bukan hanya dalam segi kesehatan saja, namun beberapa elemen lainnya yang difokuskan, diantaranya pendidikan, ekonomi, dan lainnya.

"Kalau mengandalkan anggaran pemerintah daerah saja pasti terbatas, berharap pengusaha dengan CSR nya dapat membantu penurunan stunting," ujar Uu.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih menyatakan, di Kabupaten Cirebon angka stunting mengalami penurunan.

Baca Juga: Kekurangan Siswa, Guru SD Negeri 1 Babadan Rela Blusukan Datangi Rumah Warga

Bahkan, penurunannya signifikan, yaitu sekitar 1 persen. Diharapkan setiap tahun di wilayahnya turun 3 persen.

"Kita berharap zero stunting dan kita sudah melakukan beberapa upaya, diantaranya monitoring di desa dan kecamatan," harap Ayu, sapaan akrabnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X