SIDOARJO, KLIKAKTUAL.COM - Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Disabilitas diselenggarakan pada jenjang Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PK-LK) se-Sidoarjo, pada Senin 29 Mei 2023.
Kegiatan tersebut bertempat di SLB Negeri Juwet Kenongo Porong, berkerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sidoarjo, dan MKKS PK-LK Kabupaten Sidoarjo.
"Dalam rangka seleksi kita ambil juara 1 untuk mewakili tingkat provinsi Jawa Timur, kita juga berkerjama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Negeri Sidoarjo," ungkap Ketua MKKS PK-LK Sidoarjo Lestari Haryati.
Baca Juga: Perempuan Jenggala: Kasus Kekerasan Seksual Harus dapat Perlindungan Hukum yang Jelas
Adapun jenis perlombaan yang dilombakan dari LKS N Hantaran, kecantikan, batik, Priya payung, tata boga, diikuti 30 lembaga SLB se Kabupaten Sidoarjo.
Ketua MKKS Pendidikan Khusus Layananan Khusus (PK-LK) Sidoarjo mengatakan untuk lomba Hantaran ada 4 lembaga yang mengikuti dari SLB Blita Lestari, SLB Juwet Kenongo Porong, SLB Negeri Gedangan, SLB Darma Wanita.
"Kedepan kita terus kerjasama dengan MKKS SMK Negeri Sidoarjo khususnya untuk meningkatkan tenaga keahlian khusus ketrampilan, mungkin kita akan workshop untuk kegiatan ketrampilan dengan SMK," ungkap Lestari Haryati.
Baca Juga: Buka Setiap Hari! Ini 4 Tempat Makan Gudeg di Yogyakarta yang Bikin Ketagihan
"Keinginan saya untuk menambah keterampilan kepada pada guru-guru nanti kerjasama dengan SMK tidak hanya tata boga ada menjahit, batik ini lomba setiap tahun digelar, kalau gurunya sudah ada pembekalan pelatihan seperti itu otomatif pesertanya akan terus bertambah," tambahnya.
Melanjukan Pengawas PKLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Provinsi Jawa Timur Saji menyatakan, kompetensi siswa LKS dan MLSN sebuah bagian dari fasilitasi pengembangan bakat minat kompetensi anak didik kebutuhan khusus, karena sebagian mereka ada hambatan kecerdasan tapi mereka punya potensi kecerdasan yang lain.
"Kalau hambatan di pendengaran tuna rungu, Meraka keterampilan luar biasa, jadi keterampilan yang sifatnya fisual kayak menjahit, diruang hantaran meraka mampu menyelesaikan dengan sangat detail seperti jahit dan tata busana, tata boga, sovenir sangat kreatif," urainya.
Baca Juga: Wajib Coba! 4 Menu Andalan di Kedai Seroja Rasa Madiun, Ada Manuk Londo!
"Harapannya tentu seiring dengan implentasi kurikulum merdeka ini bentuk kemerdekaan pembelajaran, guru sekolah pemerintah memfasilitasi seluas luasnya pengembangan bakat minat yang di anugerahkan Tuhan agar mereka bisa berkembang semaksimalkan mungkin," pungkasnya.
