Diduga Melanggar Perjanjian, Masyarakat Cirebon Timur Demo di Depan PT Avia Avian

photo author
- Rabu, 15 Maret 2023 | 18:33 WIB
Diduga Melanggar Perjanjian, PT.Avia Avian di Demo (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)
Diduga Melanggar Perjanjian, PT.Avia Avian di Demo (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Masyarakat Desa Astanamukti dan juga Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, berserta dengan berbagai macam komunitas LSM, mengadakan aksi demo di depan PT. Avia Avian industri pipa Kabupaten Cirebon, pada hari Rabu 15 Maret 2023.

Di lokasi terlihat ratusan masyarakat dan anggota komunitas LSM memadati pintu masuk utama  PT. Avia Avian Industri untuk menyampaikan aspirasinya.

Muhammad Rifi selaku perwakilan Desa Astanamukti mengatakan bahwa, pihaknya meminta sebuah kejelasan dari pihak PT.Avia Avian terkait berapa jumlah tenaga kerja atau karyawan yang ada di PT tersebut.

Baca Juga: Viral Guru Dipecat Pasca Komentar di Instagram, Begini Klarifikasi Ridwan Kamil

"Nanti kita temukan jumlah dari 60,40 itu, maksudnya pembagiannya 60 untuk lokal, 40 untuk dari luar, nah nanti kita ketemu, kalau toh teryata di situ PT.Avia Avian itu tidak bisa membuktikan, berarti PT.Avia Avian melanggar perjanjian awal," kata Rifki.

Sebab, pihak PT.Avia Avian dengan masyarakat setempat, khususnya Desa Astanamukti sudah membuat sebuah perjanjian sebelum berdirnya PT tersebut.

Menurutnya, ada indikasi dari warga bahwa tidak ada tenaga lokal menyampai 60,40, maka dari itu pihaknya meminta sebuah data dari pihak PT.Avia Avian.

Kemudian,pihaknya juga meminta tentang kejelasan tentang CSR, terkait hal apa saja yang sudah di lakukan oleh PT.Avia Avian itu di sampaikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Viral Guru SMK di Cirebon Diberhentikan Usai Komentar di IG Ridwan Kamil

Menurut Rifki, selama PT.Avia Avian sudah berdiri selama enam tahun, pihaknya belum tahu sama sekali.

"Belum tahu, tapi yang jelas pemerintahan yang sekarang yang baru, satu tahun lebih itu, saya tanyakan ke kuwunya belum ada CSR yang di sampaikan ke pemerintah Desa," ungkap Rifki.

Permintaan kejelasan selanjutnya yaitu meminta sebuah kejelasan proyek, menurut Rifki, selama proyek ini di jalankan itu tidak melibatkan tenaga lokal.

"Baik itu keamanannya, atau buruhnya, di proyek-proyek yang sedang berjalan," ujar Rifki.

Baca Juga: 15 Tema Pesantren Kilat Cocok untuk Tingkat SD, SMP dan SMA

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X