Dua Kecamatan di Kota Cirebon Alami Peningkatan Kasus Kusta, Dinas Kesehatan Minta Warga Waspada!

photo author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 11:24 WIB
Kota Cirebon mencatat kenaikan signifikan dalam kasus penyakit menular, khususnya Kusta
Kota Cirebon mencatat kenaikan signifikan dalam kasus penyakit menular, khususnya Kusta


KLIKAKTUAL.COM - Kota Cirebon mencatat kenaikan signifikan dalam kasus penyakit menular, khususnya Kusta, yang dilaporkan meningkat di dua kecamatan utama. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan diskriminasi, sebab penyakit ini dapat disembuhkan dan pengobatannya tersedia gratis.

Kabar peningkatan penyakit menular ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. Hj. Siti Maria Listiawaty. Menurutnya, fokus perhatian saat ini berada di dua wilayah, yakni Kecamatan Kejaksan dan Kecamatan Lemahwungkuk.

Pernyataan ini disampaikan dr. Maria saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi pencegahan dan penanganan balita stunting, yang digelar di ruang Adipura Kencana, Balaikota Cirebon, pada Selasa, 10 Desember 2025.

"Terdapat peningkatan kasus Kusta, terutama di Kecamatan Kejaksan dan juga Lemahwungkuk," jelas dr. Maria.

Data Dinkes menunjukkan lonjakan kasus Kusta secara keseluruhan di Kota Cirebon. Pada tahun sebelumnya, tercatat 13 orang menderita penyakit ini. Namun, dalam periode satu tahun terakhir, angka tersebut naik menjadi 20 orang.

"Dari 20 kasus yang ditemukan ini, kebanyakan berasal dari lingkungan dengan tingkat kuman yang cukup tinggi," tambahnya.

Meskipun terjadi peningkatan, dr. Maria menekankan bahwa penyakit Kusta sangat mungkin untuk dikendalikan dan disembuhkan. Kunci utama keberhasilannya adalah adanya kemauan dari penderita untuk menjalani pengobatan secara teratur.

Dinkes Kota Cirebon juga secara tegas melarang adanya diskriminasi terhadap para penderita Kusta.

"Jangan sampai kita mendiskriminasi orang-orang yang menderita Kusta. Penyakit ini sebenarnya bisa diobati, asalkan kita rajin kontrol," ujar dr. Maria.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa pengobatan Kusta di seluruh fasilitas kesehatan adalah gratis.

Bagi orang-orang yang memiliki kontak erat dengan penderita, seperti teman sekantor, sering beraktivitas bersama, atau tinggal serumah, tersedia obat pencegahan yang dapat diberikan oleh petugas kesehatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X