Pemkab Cirebon Keluarkan SK Siaga Bencana, Berlaku Hingga Maret 2026

photo author
- Minggu, 7 Desember 2025 | 00:22 WIB
Kabupaten Cirebon keluarkan SK resmi siaga bencana
Kabupaten Cirebon keluarkan SK resmi siaga bencana

 

KLIKAKTUAL.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon resmi keluarkan status Siaga Bencana Hidrometeorologi melalui SK yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi.

Dengan demikian, berarti di Kabupaten Cirebon kini dalam posisi siaga menghadapi bencana hidrometeorologi.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin mengatakan, SK Siaga Bencana Hidrometeorologi sudah terbit dan berlaku hingga Maret 2026 mendatang.

"SK Bupati Cirebon tentang status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, abrasi dan tanah longsor sudah terbit dan berlaku hingga Maret 2026," ujar Ikin Asikin, Pada hari Sabtu, 6 Desember 2025.

Penerbitan SK siaga ini menyusul sudah cuaca ekstrem di Kabupaten Cirebon yang sudah berlangsung sejak beberapa pekan lalu.

Munculnya cuaca ekstrem ini diketahui dari intensitas hujan yang semakin tinggi.

"Intensitas hujan semakin tinggi sehingga kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi harus dilakukan," kata Ikin.

"Semua personel BPBD dan peralatan penanggulangan bencana yang dimiliki BPBD Kabupaten Cirebon sudah benar-benar siap. Sehingga ketika terjadi bencana, penanganan juga telah siap dilakukan," ucapnya.

Dalam hal ini BPBD terus memantau perkembangan wilayah yang menjadi langganan bencana alam di wilayah timur dan barat Kabupaten Cirebon. 

"Untuk wilayah timur, pemantauan dilakukan di wilayah Kecamatan Waled, Ciledug dan Kecamatan Gebang," ungkapnya.

"Kalau di wilayah barat, ada Gegesik dan sekitarnya," sambungnya.

Salah satu pemantauan yang dilakukan ialah melihat debit air sungai. Hal itu dilakukan lantaran hampir 80 persen penyebab banjir di Kabupaten Cirebon berasal dari luapan air sungai.

"Sehingga kita pantau debit sungai, apalagi kalau misalkan daerah hulunya hujan lebih dari satu jam, debit sungai terus kita pantau," paparnya.

BPBD Kabupaten Cirebon membutuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X