Wali Kota Cirebon Pimpin Monitoring Kawasan Rawan Banjir, Tinjau Sejumlah Titik

photo author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 13:10 WIB
Wali Kota Cirebon tinjau beberapa titik rawan banjir
Wali Kota Cirebon tinjau beberapa titik rawan banjir

KLIKAKTUAL.COM – Pemerintah Kota Cirebon terus memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi meningkatnya curah hujan. Sebagai bentuk antisipasi, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, memimpin langsung kegiatan monitoring kawasan rawan banjir bersama unsur Forkopimda dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Selasa, 2 Desember 2025.

Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi yang selama ini menjadi perhatian, di antaranya RW 08 dan RW 09 di sekitar Terminal Drajat yang berbatasan dengan aliran Sungai Suba, kawasan Suradinaya RW 08 dan RW 06 di Kelurahan Pekiringan termasuk wilayah belakang GTC yang bersinggungan dengan Sungai Kedung Pane, serta Lawang 9 Kasepuhan yang dialiri Sungai Kriyan.

Sejak pagi, rombongan bergerak menyusuri bantaran sungai dan saluran drainase untuk memeriksa kondisi aktual serta memetakan kebutuhan penanganan mendesak. Pemeriksaan dilakukan secara detail untuk memastikan kesiapan infrastruktur pengendali banjir menjelang musim hujan.

"Alhamdulillah, saya bersama Pak Kapolres, BBWS, dan dinas terkait melakukan survei, melakukan peninjauan lapangan terhadap penanggulangan banjir," ujar Wali Kota.

Ia menambahkan bahwa prakiraan cuaca menunjukkan potensi peningkatan curah hujan pada Januari mendatang.

"Prakiraan cuaca menunjukkan adanya peluang peningkatan curah hujan pada Januari mendatang, sehingga upaya pencegahan harus dipercepat," sambungnya.

Wali Kota menjelaskan bahwa sejumlah titik telah mulai ditangani melalui pengerukan dan pendalaman sungai serta pembersihan sedimentasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cirebon maupun melalui dukungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung. Pekerjaan ini ditargetkan terus berlangsung hingga akhir Desember agar aliran air dapat mengalir lebih lancar saat puncak musim hujan.

"Ada beberapa sungai yang memang kita berupaya, berupaya semaksimal mungkin untuk bisa dikeruk dan bisa lancar airnya," jelasnya.

Monitoring tersebut juga menjadi sarana untuk menentukan langkah pembenahan lanjutan. Wali Kota menekankan pentingnya tindakan cepat dan terukur agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga. Ia juga mengapresiasi peran masyarakat yang aktif memperbaiki drainase lingkungan masing-masing, karena partisipasi warga menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko genangan.

"Kita tidak berharap banjir di Kota Cirebon. Terima kasih untuk warga yang sampai saat ini masih terus berbenah, berbenah untuk drainasenya di wilayah masing-masing. Luar biasa, saya terima kasih banyak," katanya.

Dari hasil peninjauan, beberapa sungai besar diketahui masih membutuhkan penanganan lanjutan, seperti pengerukan lebih dalam, perkuatan bronjong, dan penataan kembali tebing sungai agar lebih aman.

Wali Kota menyampaikan bahwa koordinasi intens antara Pemkot Cirebon dan BBWS sudah dilakukan untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan selaras.

"Sungai-sungai besar ini menjadi tanggung jawab BBWS dan pemerintah kota. Insyaallah kalau kerja bareng, penyelesaiannya juga akan lebih cepat," ungkapnya.

Pemkot Cirebon juga berkomitmen menambah frekuensi pemeliharaan rutin, termasuk pembersihan sedimentasi dan penanganan sampah sungai yang kerap menjadi penyebab penyempitan aliran. Langkah ini tidak hanya dilakukan sebagai respons terhadap musim hujan, tetapi menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir di wilayah perkotaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X