MINU KH Mukmin Sidoarjo Raih Kepala Madrasah Inovatif Terbaik 1 Jawa Timur

photo author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 19:23 WIB
Kepala Madrasah Hj Anis Faridah MPd berhasil meraih penghargaan Kepala Madrasah Inovatif Terbaik 1 dalam ajang Awarding GTK 2025
Kepala Madrasah Hj Anis Faridah MPd berhasil meraih penghargaan Kepala Madrasah Inovatif Terbaik 1 dalam ajang Awarding GTK 2025


Jakarta, Klikaktual.com - Komitmen MINU KH Mukmin sebagai salah satu madrasah terbaik di Kabupaten Sidoarjo kembali dibuktikan. Kepala Madrasah Hj Anis Faridah MPd berhasil meraih penghargaan Kepala Madrasah Inovatif Terbaik 1 dalam ajang Awarding GTK 2025 yang digelar Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dalam rangka Hari Guru Nasional.

Kepala Madrasah MINU KH Mukmin Sidoarjo, Hj Anis Faridah menjelaskan penghargaan tersebut diraih melalui proses penilaian yang ketat.

Untuk bisa meraih penghargaan itu, ada dua tahapan seleksi yang harus dilakukan. Pertama pengumpulan berkas berupa portofolio dan rekam jejak kepemimpinan selama tiga tahun. Kemudian dilanjutkan dengan sesi wawancara.

Baca Juga: Situasi Juara Semakin Sulit, Norris Minta Seluruh Anggota Tim Fokus di Seri Terakhir

Dalam kepemimpinannya, Hj Anis menghadirkan sejumlah gebrakan melalui program Digital Madrasah. Inovasi ini bukan sekadar digitalisasi, tetapi juga penguatan karakter Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

“Kami mengembangkan jaringan kemitraan internasional. Anak-anak bisa berinteraksi dengan teman dari berbagai negara, namun tetap kuat dalam nilai-nilai Aswaja. Misalnya penguatan sikap tawasuth (moderat) sehingga mereka tidak fanatik dan mampu menghormati perbedaan,” terangnya.

Baca Juga: Perkuat Popularitas Basket 3x3, FIBA Terapkan Perhitungan Peringkat Jadi 24 Bulan

Nilai tasamuh atau toleransi juga menjadi fokus. “Ketika bertukar budaya dan informasi dengan siswa non-muslim dari negara lain, mereka tetap menjaga akhlak, saling menghormati, dan tidak kehilangan identitas keimanannya,” tambahnya.

Program digital madrasah diterapkan baik pada manajemen maupun pengembangan kurikulum. Dampaknya terasa di semua lini. Di antaranya, siswa menjadi lebih unggul dalam kompetensi akademik dan digital, memiliki jejaring global, serta terlatih berpikir terbuka.

Selain itu guru juga mendapatkan wawasan baru mengenai praktik pendidikan global, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, dan memperluas inovasi pembelajaran dan wali murid lebih mudah mengakses informasi. Dengan begitu komunikasi dan kolaborasi dengan wali murid dalam mendidik anak semakin efektif.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X