Jakarta, Klikaktual.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa selain pelatihan, Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan para atlet mendapatkan pendidikan formal yang layak sesuai jenjangnya, sekaligus fasilitas latihan yang prima.
Rencana Presiden mencakup pembangunan Pusat Olahraga Nasional yang juga akan dilengkapi akademi olahraga di atas lahan seluas 300 hektare. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap administrasi.
“Di sana akan tersedia fasilitas asrama, sarana latihan, dan pelayanan kesehatan terbaik. Para atlet muda, mulai usia 12 tahun, tidak boleh putus sekolah. Pendidikan akan dijalankan bersamaan dengan latihan, hingga mereka menapaki jenjang karier dan prestasi berikutnya,” jelas Menpora Erick, Kamis (27/11/2025).
Selain itu, Presiden Prabowo sedang meninjau skema bonus bagi atlet SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Nilainya masih akan dikonsultasikan lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan karena terkait anggaran negara.
Presiden juga menetapkan payung hukum yang memfokuskan 21 cabang olahraga (cabor) untuk persiapan Olimpiade. SEA Games dan Asian Games dijadikan sasaran antara dalam pembinaan atlet.
Menpora Erick menekankan bahwa anggaran harus digunakan efisien dan tepat sasaran. Pengiriman atlet ke ajang internasional akan direncanakan secara strategis, memastikan setiap cabor memiliki target jelas, seperti yang diterapkan pada SEA Games dan akan diterapkan pada Asian Games maupun Olimpiade.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat dengan Menpora Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/11/2025) sore.