Jakarta, Klikaktual.com – Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, memastikan pihaknya terus berupaya menjaga dan mengembangkan tren kinerja industri olahraga nasional. Upaya ini dilakukan dengan memperkuat ekosistem industri bersama berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pelaku industri dan olahraga, asosiasi, investor, serta pemerhati olahraga.
Menperin Agus menyampaikan apresiasi kepada Kemenpora atas inisiasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) baru antara kedua kementerian. Ia percaya bahwa potensi besar industri olahraga nasional dapat terus dikembangkan melalui kolaborasi yang kuat.
“Daya saing industri olahraga nasional, baik alat olahraga, pakaian, maupun alas kaki memiliki potensi besar untuk dikembangkan, mulai dari penguatan rantai pasok, peningkatan kualitas produk, hingga perluasan akses pasar,” ujar Menperin Agus, Kamis (27/11/2025).
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, menegaskan bahwa MoU ini merupakan bagian dari sinergi Kemenpora dalam mengembangkan industri olahraga nasional. Tujuannya untuk membangun ekosistem industri olahraga yang mandiri, berkelanjutan, dan kompetitif, baik di pasar domestik maupun global.
Menurut Menpora Erick, salah satu fokus MoU ini adalah mendorong kebijakan izin edar guna mendukung industri olahraga di Indonesia. Ia menekankan bahwa pembangunan industri olahraga yang baik akan berdampak positif terhadap kesejahteraan atlet, pelatih, dan sekaligus meningkatkan prestasi olahraga Tanah Air.
“Ketika pengembangan industri olahraga berjalan dengan baik, banyak atlet dan pelatih yang mendapat dukungan, bahkan bisa menjadi model iklan. Kesepakatan ini juga merupakan kontribusi bagi penguatan ekonomi nasional melalui industri olahraga, dengan roadmap dan implementasi yang tepat sasaran,” jelas Erick.
Sebelumnya, untuk mendukung sinergi pengembangan industri kepemudaan dan olahraga, Menpora Erick Thohir dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan penandatanganan nota kesepahaman di kantor Dirjen Kementerian Perindustrian, Selasa (25/11/2025) pagi.