SIDOARJO, klikaktual.com - Hujan deras mengguyur sejumlah kawasan di Kabupaten Sidoarjo, Senin, 10 November 2025. Akibatnya, beberapa titik kawasan di Kota Delta (sebutan Kabupaten Sidoarjo) terendam banjir.
Air banjir juga merendam sejumlah jalan protokol. Seperti yang terjadi di ruas Jalan Raya Jati. Yang mengakibatkan kemacetan panjang. Apalagi, titik banjir dan kemacetan itu dekat dengan pintu keluar tol Sidoarjo.
Sehingga, kendaraan yang akan masuk ke wilayah Sidoarjo terjebak dan ikut menumpuk dalam kemacetan di sepanjang ruas jalan tersebut.
Informasi terhimpun, hujan lebar telah mengguyur sejak siang hingga petang. Mulai pukul 14.00 - 18.00 wib, belum reda.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2025 di Kabupaten Cirebon, Bupati Sampaikan Pesan untuk Generasi Muda
Terkait kemacetan panjang yang disebabkan banjir tersebut, jajaran dari Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo diterjunkan ke lokasi banjir. Di mana, sekaligus untuk mengurai kemacetan.
Anggota Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo Bripka Imam Chuldori mengatakan, kemacetan panjang mengular mulai Jalan Diponegoro dan Jalan Thamrin, hingga ke arah Barat di Jalan Raya Lebo.
"Kami lakukan sejumlah pola-pola untuk mengurai kemacetan lalu lintas di titik banjir," katanya, Senin petang, 10 November 2025.
Baca Juga: Real Madrid Bangkit Setelah Kekalahan di Anfield: Fokus Latihan dan Evaluasi Taktik
Dari hasil pantauan klikaktual.com di lokasi banjir, dua ruas Jalan Raya Jati tak berfungsi maksimal. Sebab, satu ruas terendam air banjir yang mencapai lutut orang dewasa. Sehingga, banyak dari pengendara menghentikan laju kendaraanya.
Itu, khususnya pengendara dari arah Barat menuju ke Timur. Tapi, bagi pengendara sepeda motor harus rela mengantre, melintas di atas trotoar pemisah antara pusat perbelanjaan dengan jalan protokol di wilayah setempat.
Diketahui, pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebelumnya telah menyiapkan rumah pompa untuk mengantisipasi banjir kawasan tersebut. Namun, debit air tak kunjung surut disebabkan intesitas hujan tinggi dan tak kunjung reda.
Selain berdampak pada kelancaran arus lalu lintas, juga merusak mesin kendaraan sejumlah pengendara: mesin sepeda motor mogok atau sulit dihidupakan kembali setelah melintasi kawasan banjir. (*)
