Jakarta, Klikaktual.com - Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Budi Gunawan menilai kesuksesan Atlet muda Esports Indonesia, Michael Julius Cezar, meraih medali perak di ajang Asian Youth Games (AYG) ke-3 bukti nyata pembinaan atlet secara sistematis dan berjenjang.
Selain pembinaan, lanjut Budi, pencapaian Michael merupakan hasil nyata kerja keras seluruh tim, hasil dari disiplin dan ekosistem kompetitif yang kami bangun sejak akar rumput.
Budi juga memastikan pencapaian dari Marcel bukan akhir, namun awal dari langkah besar Esports Indonesia untuk menjadi salah satu kekuatan dominan di dunia. Ia pun juga meminta dukungan pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: Rosario, Teror Supranatural dari Warisan Praktik Okultisme
"Kami tidak akan berhenti di sini. Ini momentum untuk terus bekerja keras menjadikan Indonesia kekuatan Esports dominan di panggung dunia,” ujar Budi dikutip dari berbagai sumber Sabtu 1 November 2025.
Sementara Pelatih Kepala Timnas Esports Indonesia, Richard Permana, tetap memberikan pujian kepada Michael yang dinilai sudah memberikan yang terbaik dengan semangat juang yang tinggi dan pencapaian itu menurutnya membuktikan potensi besar generasi muda Indonesia di dunia Esports.
Baca Juga: Senggigi Sunset Jazz 2025 Tampil Lebih Modern dengan Menghadirkan Padi Reborn Hingga Bernadya
Seperti diketahui prestasi yang diraih Michael Julius Cezar dari nomor eFootball Console yang menjadi cabang andalan Indonesia.
Di babak final, Michael harus mengakui keunggulan atlet kuat asal Thailand, Sirawut Rungratsikul dengan skor 0-3.
Di klasemen akhir AYG 2025 Indonesia berada di peringkat ke-15 dengan koleksi empat medali emas, enam perak, dan 18 perunggu.***