Jakarta, Klikaktual.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) RI Erick Thohir meminta kepada seluruh Pengurus Besar (PB) cabang olahraga yang akan menyelenggarakan kejuaraan internasional di Indonesia untuk berkomunikasi dengan federasi internasional menyusul keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terhadap olahraga Indonesia.
Menpora Erick juga mendukung penuh kepada KOI untuk terus berbicara, berbuka komunikasi, sekaligus mencari jalan keluar dengan IOC.
Menurut Menpora Erick keputusan dari IOC tersebut harus dipahami poin utamanya dimana dua poin utama tersebut masih ada peluang untuk didiskusikan dan dicarikan jalan keluarnya.
Baca Juga: Sang Vokalis Kelar Operasi, Bon Jovi Kembali Gelar Konser Juli Tahun Depan
Dikutip dari berbagai sumber Minggu 26 Oktober 2025 dua poin utama yang menurut Menpora Erick perlu dipahami yakni, pertama IOC telah memutuskan untuk mengakhiri seluruh diskusi dengan Indonesia melalui KOI terkait peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade, Youth Olympic Games, maupun event-event lain di bawah payung Olimpiade.
"Perlu kita pahami kalau poin tersebut ada kata-kata merekomendasikan, bukan menghentikan. Tentu ini hal yang saya rasa bukan sesuatu yang tidak bisa menjadi bahan pembicaraan. Karena beberapa case di dunia, kesempatan berdiskusi bersama IOC terbuka," ujar Erick.
Sebelumnya Komite Olimpiade Internasional (IOC) meminta agar federasi olahraga internasional tidak menyelenggarakan ajang olahraga di Indonesia.
Keputusan IOC tersebut dikeluarkan usai Indonesia tidak memberikan visa kepada tim Israel yang seharusnya bertanding di Kejuaraan 2025 FIG Artistic Gymnastics World Cup series di Jakarta.***